Page 37 - EMODUL ALKANA DAN SIKLOALKANA
P. 37
fg
3. Sikloalkana memiliki titik didih yang lebih rendah daripada alkan dengan jumlah
atom karbon yang sama karena molekul sikloalkana lebih sulit untuk mengalami
perubahan konformasi yang diperlukan untuk membentuk fase gas. Hal ini membuat
ikatan antarmolekul dalam sikloalkana lebih lemah daripada dalam alkan yang
memiliki rantai lurus.
4. Isomerisasi dalam konteks senyawa
sikloalkana adalah proses di mana satu
senyawa sikloalkana dapat berubah menjadi
bentuk lain yang memiliki struktur molekul
yang sama tetapi susunan atomnya berbeda.
Hal ini dapat terjadi melalui perubahan posisi
atau orientasi atom-atom dalam cincin
karbon. Gambar 8. Isomeri
Sikloalkana
5. Stabilitas aromatik pada senyawa sikloalkana
terjadi karena adanya ikatan rangkap
konjugasi dalam cincin karbon sikloalkana.
Ikatan rangkap ini memberikan kestabilan
tambahan yang membuat senyawa aromatik
lebih sulit untuk mengalami reaksi kimia.
Gambar 9. Sikloalkana
E - M o d u l A l k a n a d a n S i k l o a l k a n a | 24