Page 19 - EMODUL ALKANA DAN SIKLOALKANA
P. 19

D.  SIFAT KIMIA ALKANA


                                                    Alkana  adalah  senyawa  hidrokarbon  jenuh  yang
                                                    memiliki  ikatan  tunggal  antara  atom  karbonnya  dan

                                                    hanya terdiri dari atom karbon dan hidrogen.



                                                     Menurut saya, Sifat kimia alkana didasarkan pada

                                                     struktur dasar mereka yang terdiri dari rantai karbon

                                                     dengan ikatan tunggal antara atom-atom karbon.

                   Gambar 4. Gilbert T. Morgan

                   Sifat kimia alkana bisa dijelaskan melalui beberapa aspek utama:

                   •  Reaktivitas Rendah: Alkana memiliki reaktivitas yang rendah karena ikatan tunggal

                       antara atom karbon dalam molekulnya. Ikatan tunggal ini membuat molekul alkana
                       relatif stabil dan kurang cenderung untuk bereaksi dengan zat lain.

                   •  Reaksi Pembakaran: Salah satu reaksi paling penting yang melibatkan alkana adalah reaksi
                       pembakaran.  Ketika  dibakar  dengan  oksigen,  alkana  akan  menghasilkan  karbon  dioksida
                       (CO2)  dan  air  (H2O)  sebagai  produk  utama.  Ini  adalah  proses  yang  umum  terjadi  dalam

                       pembakaran bahan bakar fosil seperti gas alam dan minyak bumi.

                   •   Reaksi Substitusi: Meskipun alkana cenderung reaktif,
                       mereka dapat mengalami reaksi substitusi di mana satu

                       atau  lebih  atom  hidrogen  dalam  molekul  alkana
                       digantikan  oleh  gugus  atau  atom  lain.  Contoh  reaksi
                       substitusi  adalah  halogenasi,  di  mana  atom  hidrogen

                       dalam  alkana  digantikan  oleh  atom  halogen  seperti
                       klorin atau bromin.
                   •  Iner dalam kondisi standar: Alkana sering dianggap iner

                       dalam  kondisi  standar  karena  kestabilan  mereka.
                       Namun,  mereka  dapat  mengalami  reaksi  di  bawah

                       kondisi yang sesuai, terutama jika terdapat katalis atau
                       kondisi reaksi yang ekstrem.

                   •  Kelarutan  yang  Rendah  dalam  Air:  Karena  sifat
                       nonpolarnya,  alkana  memiliki  kelarutan  yang  rendah
                       dalam  air  tetapi  larut  dalam  pelarut  nonpolar  seperti
                                                                                     Gambar 5. Reaksi
                       etanol, kloroform, atau heksana.                                 Pembakaran



                                                                                           E - M o d u l   A l k a n a   d a n  S i k l o a l k a n a | 6
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24