Page 31 - EMODUL ALKANA DAN SIKLOALKANA
P. 31

C.  SIFAT FISIK DAN KIMIA SIKLOALKANA

                      Sifat fisik dan kimia sikloalkana dipengaruhi oleh struktur cincin sikliknya dan sifat-sifat

               dasar dari ikatan kimia dalam molekul tersebut. Berikut adalah penjelasan tentang sifat fisik dan

               kimia sikloalkana:

                   1.  Sifat Fisik Sikloalkana


                       •  Titik Didih  dan Titik Leleh: Sikloalkana biasanya memiliki titik didih dan titik

                          leleh yang lebih tinggi daripada alkan dengan jumlah atom karbon yang sama. Ini

                          disebabkan oleh kestabilan tambahan yang diberikan oleh struktur cincin tertutup,
                          yang memerlukan energi yang lebih besar untuk memutuskannya.


                       •  Kelarutan:  Kelarutan  sikloalkana  dalam  pelarut  organik  biasanya  lebih  rendah

                          daripada  alkan  dengan  jumlah  atom  karbon  yang  sama.  Namun,  kelarutan  ini
                          dapat bervariasi tergantung pada substituen dan struktur sikliknya.


                   2.  Sifat Kimia Sikloalkana

                       •  Reaktivitas:  Sikloalkana  cenderung  kurang  reaktif  daripada  alkena  atau  alkuna

                          dengan jumlah atom karbon yang sama. Ini disebabkan oleh ikatan tunggal antara
                          atom  karbon  dalam  cincin,  yang  memperkuat  molekul  dan  mengurangi

                          kemungkinan terjadinya reaksi.

                       •  Reaksi Substitusi: Sikloalkana dapat mengalami reaksi substitusi di mana satu
                          atau lebih atom hidrogen dalam cincin digantikan oleh gugus fungsional lain.

                          Reaksi substitusi ini terutama terjadi pada kondisi yang keras karena sifat kurang

                          reaktif dari sikloalkana.
                       •  Reaksi Adisi: Meskipun kurang umum, sikloalkana juga dapat mengalami reaksi

                          adisi di mana ikatan rangkap terbuka di dalam cincin dan reaktan tambahan

                          ditambahkan ke dalam struktur cincin.
                       •  Kestabilan Struktur Siklik: Sikloalkana memiliki kestabilan tambahan karena

                          memiliki struktur cincin tertutup. Ikatan tunggal antara atom karbon dalam cincin
                          menghasilkan molekul yang relatif stabil, yang memengaruhi reaktivitas mereka

                          terhadap reagen kimia.

                       •  Keterbatasan Rotasi: Struktur cincin siklik mengakibatkan keterbatasan rotasi di
                          sekitar ikatan-ikatan dalam cincin. Ini dapat mempengaruhi konformasi molekul

                          dan reaktivitasnya terhadap berbagai reaksi kimia.



                                                                                        E - M o d u l   A l k a n a   d a n  S i k l o a l k a n a | 18
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36