Page 3 - simfoni arsip sulbar
P. 3
Jumlah OPD Provinsi Sulawesi Barat terdiri dari 1 Sekretariat Daerah, 1 Sekretariat
Dewan, 1 Inspektorat, 1 RSUD, 24 Dinas, dan 7 Badan yang rata-rata setiap harinya
menciptakan arsip. Dari laporan hasil pengawasan Kearsipan Tahun 2020 yang
dilakukan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia terhadap tata kelola Kearsipan pada
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, menempatkan Provinsi Sulawesi Barat dengan
nilai C (KURANG).
Salah satu indikator penilaian yang masih sangat rendah pada aspek Pengelolaan
S a
Arsip yang ditunjang dengan SDM serta Sarana dan Prasarana Kearsipan yang belum
memadai. Buruknya pengelolaan Arsip tersebut berdampak pada penumpukan Arsip
di ruang-ruang kerja pegawai, rusaknya Arsip bahkan hilangnya Arsip yang bernilai
guna. Salah satu bukti nyata tidak terkelolanya Arsip dengan baik ketika kasus
sengketa Pulau Lerek lerekan mencuat ke publik, dimana lepasnya kepemilikan
Pulau Lerek lerekan dari Provinsi Sulawesi Barat ke Kalimantan Selatan disebabkan
i
a
p
A
s
t d a k a a y r i
tidak adanya Arsip kepemilikan pulau tersebut yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi
n
d
Sulawesi Barat.
Berdasarkan hal tersebut di atas, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi
Sulawesi Barat dituntut untuk mampu mengikuti dinamika perkembangan lingkungan
eksternal organisasi dengan merubah pola pengelolaan dan layanan administrasi
Kearsipan dari cara manual (offline) ke cara elektronik (online) sehingga dapat
mempermudah, mempercepat dan mengefisiensikan proses pengelolaan dan layanan
t
r
i
a
s
d
m
administrasi Kearsipan di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
a
s
i
i
n
Untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan tersebut, proyek perubahan ini akan
melakukan pengelolaan dan pelayanan administrasi Kearsipan berbasis Elektronik,
yang digambarkan melalui kerangka berpikir sebagai berikut:
2