Page 2 - simfoni arsip
P. 2
Pendahuluan
“SIMFONI ARSIP ” merupakan akronim dari “Sistem Informasi Elektronik Administrasi
Kearsipan” dengan merubah pola lama pengelolaan dan layanan adminisrasi Kearsipan
dari cara manual (offline) menjadi berbasis Elektronik (online) dengan menggunakan
aplikasi pengelolaan Arsip Dinamis dan aplikasi pengelolaan Arsip Statis.
Penggunaan aplikasi akan memudahkan dalam pelayanan administrasi perkantoran
sehingga terjadi efisiensi penyelenggaraan administrasi Pemerintahan dan penyeleng-
r
a
garaan Kearsipan yang terpadu. Dengan penerapan aplikasi ini, prosedur pengelolaan
g a a n
surat keluar mulai dari pembuatan konsep sampai dengan penandatanganan Naskah
Dinas oleh Pimpinan, penggunaan layanan Arsip, penyimpanan Arsip, Pemusnahan
Arsip, sampai dengan penyerahan Arsip Statis ke Lembaga Kearsipan Daerah Provinsi
serta pendisposisian Naskah Dinas masuk tidak lagi dilakukan secara manual namun
dilakukan secara elektronik.
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan mengamanatkan untuk
melaksanakan pengelolaan Arsip dalam rangka menghadapi tantangan globalisasi dan
mendukung terwujudnya penyelenggaraan Negara yang baik dan bersih, serta
peningkatan kualitas pelayanan publik.
Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, Arsip yang tercipta harus dapat menjadi
sumber informasi, acuan, dan bahan pembelajaran masyarakat, bangsa, dan negara.
e
O l h
Oleh karena itu setiap lembaga negara dan pemerintah daerah harus menunjukkan
tanggung jawabnya dalam penyelenggaraan, penciptaan, pengelolaan, dan
pelaporan Arsip yang tercipta dari kegiatan-kegiatannya.
Pertanggungjawaban kegiatan dalam Penciptaan, Pengelolaan dan Pelaporan Arsip
tersebut diwujudkan dalam bentuk menghasilkan suatu sistem rekaman kegiatan
yang faktual, utuh, sistematis, autentik, terpercaya, dan dapat digunakan.
Seiring dengan kemajuan teknologi, kecepatan pengelolaan dan layanan kearsipan
y
p
r
n
n
i
n
d
s
t
p
m
m e i i i e a n a a g a n g a e n t g a
memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung administrasi pemerintahan.
k
l
Pemanfaatan teknologi menjadi hal yang tidak dapat lagi dihindarkan, terutama
dalam menghadapi Pandemi Covid-19 seperti yang terjadi saat ini. Kegiatan
perkantoran yang dilakukan dengan sistem Work From Home (WFH) menuntut agar
layanan administrasi pemerintahan tersebut dilakukan secara Elektronik (online)
dengan memanfaatkan teknologi.
1