Page 136 - Pendidikan-Agama-Katolik -Kelas 8-
P. 136

D. Sakramen Tobat



                    Ada  ungkapan  yang  menyatakan  “Tiada  gading  yang  tak  retak”.  Ungkapan  ini
                 mengandung makna bahwa tiada seorang manusia yang sempurna. Berarti tidak ada
                 seorang pun yang tidak pernah berbuat dosa. Gereja Katolik menyadari hal ini karena
                 setiap orang mempunyai kelemahan dan keterbatasan. Itulah sebabnya manusia kerap
                 jatuh ke dalam dosa.  Dosa dipandang sebagai perbuatan melawan cinta kasih Tuhan
                 dan sesama, yang dilakukan secara sadar, sengaja, dan dalam keadaan bebas.
                    Bagaimana  sikap  kita  terhadap  dosa  yang  kita  perbuat?  Apakah  kita  bersikap
                 berani atau sebaliknya? Sebagian orang ada yang  secara berani mau mengakui segala
                 kesalahan dan dosanya dan berani untuk memohon maaf, namun demikian ada juga
                 orang  yang  selalu  berusaha  untuk  menutup-nutupi  bahkan  tidak  mau  mengakui
                 kesalahan atau dosanya.
                    Allah adalah Maha Rahim, Ia Maha Pengampun, Ia tidak mau manusia hidup dalam
                 kungkungan dosa. Dalam kebaikan-Nya, Ia selalu menanti dan mengusahakan agar
                 manusia kembali kepada-Nya, bahkan membebaskannya, tanpa memperhitungkan
                 besarnya  dosa  manusia  (lih.  I  Yoh  4:  16b).  Allah  selalu  mengundang  orang  yang
                 berdosa untuk kembali bersatu dengan-Nya. Ia mengundang orang berdosa untuk
                 bertobat (bdk I Yoh 1: 9).
                    Inilah  yang  akan  kita  pelajari  pada  bagian  ini  yaitu  segala  hal  yang  berkaitan
                 dengan Sakramen Tobat.

                 Doa
                 Anak-anak yang terkasih, marilah mengawali kegiatan belajar kita dengan menyatakan
                 doa tobat kita.


                 Allah yang Maharahim,
                 aku menyesal atas dosa-dosaku,
                 sebab patut aku Engkau hukum,
                 terutama sebab aku telah menghina Engkau,
                 yang Mahamurah dan Mahabaik bagiku.
                 Aku benci akan segala dosaku,
                 dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu
                 hendak memperbaiki hidupku
                 dan tidak berbuat dosa lagi.
                 Allah, ampunilah aku, orang berdosa.
                 Amin.












                    130    Kelas VIII    SMP
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141