Page 72 - E-MODUL KEGAWATDARURATAN MASYARAKAT PANTAI
P. 72
b. Menghitung HR dengan irama regular dengan mengambil EKG strip
sepanjang 6 detik (30 kotak besar), hitung jumlah gelombang R dalam 6
detik kemudian dikalikan 10
3. Tentukan gelombang P
a. Gelombang P normal atau tidak
b. Apakah setiap gelombang P diikuti gelombang QRS atau tidak
c. Perbandingan P dengan QRS
4. Tentukan interval PR normal atau tidak
5. Tentukan durasi/ lebar gelombang QRS normal atau tidak
E. Gelombang EKG abnormal pasien gawatdarurat
1. Sinus takikardi
Kriteria:
a. Irama : Teratir
b. Frekuensi HR : 100-150x/menit
c. Gel. P : Normal serta diikuti gel QRS dan T
d. Interval PR : Normal
e. Gel. QRS : Normal
Manifestasi Klinis:
Peningkatan frekuensi HR dapat menurunkan waktu pengisian diastolik,
menyebabkan penurunan curah jantung dan kemudian timbul gejala sinkop
dan hipotensi
Penyebab:
Demam, perdarahan aut, anemia, syok, gagal jantung kongestif, nyeri,
ansietas, pengobatan parasimpatolitik dan lainnya
K e g a w a t d a r u r a t a n M a s y a r a k a t P a n t a i Page 71