Page 9 - C:\Users\ASUS\Documents\Flip PDF Professional\MODUL E BENZENA\
P. 9

2.   Sifat Kimia Benzena dan Turunannya

               Benzena merupakan zat beracun, kurang reaktif, tetapi mudah terbakar. Jika senyawa benzena

               bereaksi, pada umumnya jenis reaksi substitusi dan sedikit yang reaksi adisi. Adapun reaksi-
               reaksi yang terjadi pada benzena sebagai berikut:

               a.   Substitusi Atom H dengan Atom Halogen (Reaksi Halogenisasi)

               Reaksi halogenisasi merupakan reaksi substitusi atom H dari benzena diganti dengan atom

               halogen melalui bantuan katalis seperti besi(III) halida, AlCl 3, dan SbCl 3 sehingga menghasilkan
               senyawa halobenzena.

               Contoh:














               b.  Substitusi Atom H dengan Gugus Nitro (Reaksi Nitrasi)

               Reaksi ini merupakan reaksi benzena dengan asam nitrat pekat (HNO3) atau    HONO2 ) dengan


               katalis H2SO4 pekat. Atom H digantikan oleh gugus NO2 sehingga diperoleh hasil reaksi berupa

               senyawa nitrobenzena.

               Contoh:










               c.  Substitusi Atom H dengan Gugus Alkil (Reaksi Alkilasi Friedel-Crafts)


               Reaksi ini merupakan reaksi benzena dengan alkil halia dengan katalis AlCl3. Produk yang

               dihasilkan disebut alkil benzena.
                  Contoh:
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14