Page 23 - modul sukma new-dikonversi
P. 23
Pada periode yang sama dengan munculnya sistematika populasi, dua aspek
tambahan mencuat ke permukaan. Pertama, aspek yang disebut pendekatan biologis
terhadap taksonomi. Ketika para taksonomis lebih banyak turun ke lapangan, mereka
menambahkan banyak ciri sebagai pelengkap ciri morfologis seperti perilaku, suara,
kebutuhan ekologi, fisiologi, dan biokimia. Taksonomi secara nyata berubah menjadi
taksonomi biologi. Kedua, diperkenalkannya eksperimen ke dalam taksonomi.
Walaupun banyak dilakukan pada botani daripada zoologi, analisis eksperimental dari
mekanisme-mekanisme yang diisolasi (khususnya pada vertebrata, Drosophila, dan
protozoa) dan metode eksperimental lainnya sangat bermanfaat.
➢ Taksonomi di masa depan
Terlepas dari adanya perbedaan pandangan di antara para ahli, taksonomi terus
berkembang, aktivitas ilmuwan dalam bidang ini terus meningkat. Hal ini
terdokumentasi dengan munculnya banyak jurnal dan perkumpulan-perkumpulan
baru. Jumlah publikasi mengenai metode dan prinsip-prinsip taksonomi meningkat
secara eksponensial. Meningkatnya kesadaran masyarakat dunia mengenai isu-isu
lingkungan, khususnya konservasi keanekaragaman hayati memberikan iklim
kondusif untuk perkembangan dan pemanfaatan taksonomi sebagai cabang biologi.
Taksonomi adalah disiplin biologi tertua tetapi masih banyak hal yang menjadi
tugas taksonomi belum terselesaikan. Meskipun sebagian besar hewan daratan dan
lautan dari zona temperate sudah diidentifikasi dengan baik, hewan dari daerah tropik
23 | t a k s o n o m i h e w a n