Page 14 - e-book skripsi
P. 14
Tingkatan Keanekaragaman Hayati
Setiap makhluk hidup yang diamati tentunya memiliki beberapa ciri yang sama,
seperti bergerak, bernapas, tumbuh, berkembang biak, merespons terhadap rangsang
dan lain-lain. Namun, selain mempunyai ciri-ciri yang sama makhluk hidup juga
mempunyai perbedaan. Perbedaan-perbedaan pada makhluk hidup tersebut
menunjukkan adanya keanekaragaman. Keanekaragaman hayati menunjukkan adanya
variasi makhluk hidup yang meliputi bentuk, penampilan, jumlah serta ciri-ciri lain,
yang terlihat pada tingkat yang berbeda-beda. Keanekaragaman hayati dapat
dibedakan menjadi keanekaragaman tingkat gen, jenis, dan ekosistem.
Keanekaragaman tersebut disebabkan oleh adanya faktor internal (genetik) dan faktor
eksternal (lingkungan). Faktor genetik bersifat relatif stabil pengaruhnya terhadap
morfologi organisme. Adapun faktor lingkungan relatif labil pengaruhnya terhadap
morfologi organisme.
Keanekaragaman Tingkat Gen
Gen merupakan unit terkecil yang terdapat dalam kromosom yang berfungsi
untuk mengatur dan mengendalikan sifat keturunan suatu makhluk hidup. Susunan
perangkat gen menentukan ciri dan sifat pada individu yang bersangkutan. Adanya
variasi tersebut. menyebabkan sifat yang tidak tampak (genotip) dan sifat yang
tampak (fenotip) pada setiap makhluk hidup berbeda.
Perbedaan susunan perangkat dasar gen setiap individu dalam satu spesies akan
mengakibatkan terjadinya keanekaragaman gen. Jadi, keanekaragaman gen
merupakan keanekaragaman individu dalam satu jenis makhluk hidup yang
menyebabkan variasi antar individu sejenis.
Gambar 1.3 Variasi Warna pada Rimpang Spesies Jahe (Zingiber officinale rosc)
4
E-book Keanekaragaman Tanaman Toga