Page 16 - Bahan ajar e-magazine Terintegrasi Keislaman
P. 16
Zona Pengetahuan
hukum pewarisan sifat
(Hukum mendel)
Hukum I Mendel (Hukum Segregasi)
Hukum segregasi Mendel menyatakan bahwa selama pembentukan
gamet, dua alel untuk setiap sifat akan dipisahkan dan setiap gamet
akan memilih gamet akan menerima hanya satu alel. Ketika gambar-
gambar ini bergabung selama fertilisasi, kombinasi Ariel yang dihasilkan
menentukan sifat dari keturunan. Hukum ini menjelaskan dasar
pewarisan sifat dan bagaimana variasi genetik muncul dalam populasi
Hukum II Mendel (Hukum Asortasi)
Hukum Asortasi Independen menyatakan bahwa gen untuk sifat yang
berbeda disortir ke dalam gamet secara independen satu sama lain. Ini
menghasilkan kombinasi alel yang baru dan beragam pada
keturunannya, yang membantu menjelaskan variasi genetik dalam
populasi. Penting untuk dicatat bahwa Hukum Asortasi Independen
berlaku untuk gen-gen yang terletak pada kromosom yang berbeda atau
yang berjauhan pada kromosom yang sama. Jika gen-gen terletak sangat
dekat pada kromosom yang sama, mereka cenderung diwariskan
bersama dan tidak mengikuti hukum ini secara ketat.
Istilah-Istilah dalam Persilangan
Parental (p) : Induk
Filial (f) : Keturunan
Dominan : Sifat yang menutupi sifat resesif (ditulis dengan huruf
kapital)
Resesif : Sifat yang tertutupi oleh sifat dominan (ditulis dengan
huruf kecil)
genotipe : Sifat tak tampak, biasanya dilambangkan dengan huruf
(MM, Mm, mm)
Fenotipe : Sifat tampak (merah, merah muda, putih)
Homozigot : Pasangan alel sejenis (AA/aa)
Heterozigot : Pasangan alel tak sejenis (Aa)
10 E-Magazine Pewarisan Sifat