Page 52 - E-BOOK REVISI_MELA
P. 52
partikel bermuatan, dan cahaya. Panas tersebut menggerakkan reaksi kimia yang
memungkinkan adanya kehidupan di Bumi, memungkinkan adanya gas dan cairan di
banyak planet dan Bulan, dan menyebabkan komet es membentuk lingkaran cahaya api.
Partikel-partikel tersebut menciptakan ‘angin Matahari’ yang mendorong struktur ruang
antarbintang dan jaraknya miliaran mil. Serta cahaya itu merambat jauh ke alam
semesta hanya satu Bintang di antara milyaran Bintang.
B. Lapisan Matahari
Benda langit apa yang kamu lihat di pagi hingga sore hari? Benda tersebut dapat
menerangi Bumi dan memudahkan kita dalam beraktivitas sehari-hari? Iya benar benda
tersebut adalah Matahari. Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas dan
bercahaya yang menjadi pusat sistem Tata Surya. Matahari memiliki 4 lapisan yaitu
sebagai berikut.
1. Inti Matahari
Inti Matahari memiliki suhu sekitar 1,5 x 107⁰C
yang cukup untuk mempertahankan fusi termonuklir
dan berfungsi sebagai sumber energi Matahari.
Energi dari inti akan diradiasikan ke lapisan luar
Matahari dan kemudian sampai ke ruang angkasa.
2. Fotosfer
Fotosfer memiliki suhu sekitar 6.000 Kelvin, dan
ketebalan sekitar 300 km. Sebagian radiasi Matahari
keluar melalui fotosfer serta sinar Matahari yang Gambar 46. Lapisan Matahari
Sumber : ruang guru.com
dapat kita amati dari Bumi. Didalamnya terdapat
bintik Matahari yang merupakan daerah dengan
medan magnet yang kuat dan dingin serta lebih gelap
dari wilayah sekitarnya.
3. Kromosfer
Suhu di Kromosfer sekitar 4.500 Kelvin dan
ketebalannya 2.000 km. Pada saat terjadi gerhana
Matahari total kromosfer inilah yang terlihat seperti
gelang merah yang mengelilingi Bulan.
4. Korona
Lapisan terluar dari Matahari ini disebut dengan
korona, dengan suhu sekitar 1.000.000 Kelvin dan
ketebalannya sekitar 700.000 km. Pada saat terjadi
gerhana Matahari total, korona terlihat seperti
mahkota dengan warna keabu-abuan yang
mengelilingi Bulan.
E-BOOK IPA BERBASIS STEM-PBL 38
BUMI DAN TATA SURYA