Page 120 - DESAIN BUSANA_Neat
P. 120
E. Trimming
1. Pengertian trimming
Banya para ahli pembuat busana maupun desainer
mengemukakan arti kata trimming. Porrie Muliaman (dalam
Hasanah , 2009), mengemukakan bahwa trimming adalah
hiasan pada pakaian yang merupakan bagian dari selembar
kain yamng dipasangkan pada pakaian yang mempunyai
penyelesaian pinggiran seperti renda-renda, biku, pita-pita
atau kain lurus yang dikerut, dilipit atau dibuat seperti spiral
atau lingkaran kemudian pinggirannya diselesaikan dengan
jahit pinggir, soom kecil, roolsoom, atau sejenisnya.
Sharon Lee Tate (dalam Hasanah , 2009),
mengemukakan bahwa trimming adalah dekorasi yang
menyatu dan menempel pada pakaian baik sebagai
hiasanmaupun berfungsi dalam pemakaian. Yang termasuk
trimming menurut Tate adalah aplikasi, stikan, pita, renda,
lipit-lipit, kerut-kerut, Volant, kantong, kancing, ban pinggang,
resleting, bagian pakaian yang dinordir ataupun kombinasi
bahan sebagai hiasan.
Menurut Pamela Steaker (dalam Hasanah , 2009),
Trimming adalah hiasan pada busana yang ditempekkan
dengan cara dijahitkan, contoh: renda, pita. Frill, kancing hias,
hiasan aplikasi, logo atau badges yang dibordir.
Perlu diketahui trimming dapat dipasangkan pada
semua bagian busana, seperti garis leher, tepi kerah, lengan
rok, bagian tengah muka atau tengah belakang serta belahan
pakaian. Penempatannya sesuai fungsi trimming serta
keinginan desainer atau stylist dalam rancangannya. Seperti
hal bagian-bagian busana lainnya, maka trimming
dikelompokkan berdasarkan nama konstruksi dan nama
popular.
110 Disain Busana