Page 66 - DESAIN BUSANA_Neat
P. 66

d.  Pertentangan
                  Pertemuan  antara  garis  tegak  lurus  dan  garis  mendatar
                  pada  lipit-lipit  atau  garis  hias  adalah  contoh  irama  yang
                  disebut  pertentangan  atau  kontras.  Kain  berkotak-kotak
                  atau  lipit-lipit  juga  merupakan  contoh  irama  yang
                  bertentangan.

                  5.   Pusat perhatian
                     Disainbusana harus mempunyai suatu bagian yang lebih
                  menarik  dari  bagian-bagian  lainnya,  ini  dinamakan  pusat
                  perhatian.  Pusat  perhatian  (center  of  interest)  tersebut
                  dapat  pada  bagian  leher;  misalnya  kerah  dengan  warna
                  kontras  dan  indah;  pada  pinggang  dengan  ikat  pinggang
                  yang  mencolok,  rok  dengan  kerutan,  lipit;  pada  bagian
                  dadanya bros, pita dan lain-lain.
                     Pusat  perhatian  itu  sebaiknya  menonjolkan  bagian-
                  bagian tubuh yang baik, misalnya muka yang cantik, maka
                  pusat perhatian dapat ditempatkan d bagian dekat muka,
                  pinggang yang ramping sengan pita besar dipinggang atau
                  ikat  pinggang  yang  cantik  atau  yang  menarik  dipinggang.
                  Jadi pusat perhatian itu hendaknya tidak didekatkan pada
                  bagian-bagian  yang  kurang  baik,  misalnya  panggul  yang
                  besar  memakai  pita  besar  dipanggul.  Justru  kita  kelabui
                  mata orang lain misalnya dengan pita dengan warna yang
                  mencolok, sehingga orang tidak akan tertuju pada pinggul
                  yang  besar  tetapi  secara  tidak  langsung  mata orang  akan
                  tertarik  pada  titik  pusat  disainbusana  yang  sengaja  kita
                  buat.
                     Dalam  meletakkan  pusat  perhatian  pada  sebuah
                  disainbusana hendaknya disusun mana yang akan menjadi
                  pusat  perhatian  pertama,  kedua,  ketiga  dan  seterusnya,
                  atau  hanay  satu-satunya  pusat  perhatian.  Contoh  :  pusat
                  perhatian pertama pada bagian muka terletak pada kerah
                  atau  syal  yang  menarik  karena  bentuk  dan  warnanya.
                  Kemudian  pusat  perhatian  yang  kedua  ditempatkan  pada



              56   Disain Busana
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71