Page 18 - Bab 96 - 100

Hijau duduk di depan layar di samping Zhao. Sepertinya orang-orang Garan tidak tahu bahwa

Green sudah kembali, jadi mereka siap untuk istirahat malam itu. Besok adalah saat mereka

akan bergerak.

Setelah tenda menjadi sunyi, Zhao berkata, "Tampaknya reputasi penyihir hitam benar-benar
tidak baik di Benua. Orang itu bahkan berpikir bahwa kita akan menggunakan kelinci untuk

menguji racun baru. Namun, tampaknya seperti dia dan pasukannya akan beristirahat

malam ini. Ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk bertindak. "Zhao tertawa. "Grand

Duke of Purcell Duchy telah memberi orang lain pisau untuk membunuh kita, tetapi dia tidak
tahu tentang ruangku, memungkinkan kita untuk mendengarkan, kalau tidak kita tidak akan

menemukan orang-orang di belakang Garan."

Green mengangguk. "Karena wilayah klan Purcell tepat di sebelah pintu masuk Limbah

Hitam, mereka selalu menjadi ancaman bagi kita. Meskipun kita tidak benar-benar perlu
khawatir tentang mereka karena ruang, itu masih merepotkan. Kami awalnya tidak memiliki

kekuatan untuk menyelesaikan masalah kami, tetapi sekarang kami memiliki kekuatan yang

cukup, kami harus mencari klan Purcell terlebih dahulu. "

Setelah mendengarkan Green, Meirin tertawa. "Dengan ruang Guru, kita tidak perlu
khawatir. Hanya dalam waktu beberapa tahun, dengan kekuatan yang bisa kita dapatkan dari

rawa bangkai, kita bisa mengeluarkan klan Purcell dengan satu pukulan dan mengambil alih

kadipaten mereka. Bahkan jika mereka adalah untuk mencari tahu tentang situasi yang
membaik dari Limbah Hitam, bagaimana mereka akan menghentikan kita? Dan jangan lupa,

setelah beberapa dekade, Blockhead, Rockhead, dan Meg akan tumbuh dewasa. Dengan

bakat mereka dalam kultivasi, klan Buda kami akan tidak perlu lagi takut kepada siapa pun.

Jika kita kalah dalam pertempuran ini, satu-satunya alasan adalah karena kita tidak berpikir

bahwa klan Purcell akan bekerja begitu keras untuk membangun pasukan ini hanya untuk
membunuh kita. Kita harus bersiap. tidak bisa membiarkan mereka berpikir itu sangat

mudah untuk menjatuhkan kita. "

18