Page 22 - E-Module Sistem Sirkulasi
P. 22

a. Plasma Darah Plasma darah
                                                             b. Eritrosit (Sel darah merah) Eritrosit (sel darah merah)
    mengandung protein yang tersusun atas
                                                             merupakan bagian utama dari sel – sel darah. Ratarata
    albumin, globulin, dan fibrinogen. Albumin
                                                             jumlah eritrosit dalam setiap satu milimeter adalah
    mempunyai peran untuk menjaga
                                                             adalah 5 miliar. Bentuk eritrosit berupa bikonkaf,
    tekanan osmotik darah. Globulin
                                                             melengkung ke dalam. Berupa piringan dan pada bagian
    berfungsi sebagai antibodi. Fibrinogen
                                                             tengah berupa cekungan. Rata – rata panjang diameter
    berperan dalam pembekuan darah.
                                                             eritrosit adalah 8 mikrometer, rata-rata tebal bagian
    Plasma darah memiliki banyak fungsi
                                                             luarnya adalah 2 mikrometer, dan rata-rata bagian
    penting dalam tubuh, di antaranya
                                                             tengahnya adalah 1 mikrometer. Pada eritrosit (sel
    adalah:
                                                             darah merah), terdapat hemoglobin yang berperan
    1) Mengangkut limbah
                                                             dalam memberi warna merah pada darah. Karakteristik
    2) Menjaga keseimbangan cairan tubuh
                                                             Eritrosit: 1) Bentuk bikonkaf dan tidak berinti. 2)
    3) Membantu proses pembekuan darah
                                                             Terbentuk di sumsum tulang. 3) Umur sel 120 hari. 4)
    4) Menjaga suhu tubuh
                                                             Jumlahnya 4 – 5 juta/mm3. 5) Berfungsi mengangkut
    5) Membantu melawan infeksi
                                                             CO2 dan O2.
    6) Menjaga keseimbangan asam dan basa



















                                                     Gambar 2.2
                                                   Struktur Eritrosit
                                          Sumber: www.poltekkes-malang.ac.id
           2. Leukosit/ sel darah putih Bentuk bervariasi, memiliki inti, dapat bergerak bebas secara amoeboid
           serta dapat menembus dinding kapiler yang disebut diapedesis. Jumlahnya 6.000-9.000/mm3, bila

           kurang  dari  6.000/mm3  disebut  leucopenia.  Bila  jumlahnya  lebih  dari  9.000/mm3  disebut
           leukositosis.  Leukosit  sebagian  dibentuk  oleh  jaringan  retikuloendothelim  sumsum  merah  tulang
           (granulosit, monosit dan limfosit) dan sebagian lagi dibentuk oleh jaringan limfa (limfosit dan sel- sel
           plasma).  Fungsi  leukosit  antara  lain:melawan  kuman  yang  masuk  ke  dalam  tubuh  dengan  cara
           memakannya yang disebut dengan fagositosis, mangangkut lemak pada pembuluh kil dan pembuluh
           limfa, menghasilkan zat kebal terutama limfosit yang dapat menghasilkan antibodi sesuai dengan
           antigen yang akan dilawannya.
           Macam- macam leukosit:
                1. Granulosit: plasmanya bergranula terdiri dari: neutrofil, basofil, eosinofil
                2. Agranulosit: plasmanya tidak bergranula terdiri dari monosit dan limfosit.















                                                 E-Module Materi Sistem Sikulasi
    12
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27