Page 11 - VINA MELINDA- PENGEMBANGAN E-MOSSI
P. 11
3
Menghilangnya Salju Abadi di Pegunungan Puncak Jaya Wijaya, Papua
Tahukah kalian, Negara kita mempunyai
pegunungan es, seperti puncak Everest di
Himalaya loh? Yah… pegunungan Jaya
Wijaya, jika kalian pernah mendengar
pegunungan ini, inilah satu-satunya tempat di
wilayah indonesia yang diselimuti salju.
Salah satu puncaknya yang terkenal adalah
Puncak Cartenz, puncak inilah yang masuk
dalam tujuh puncak tertinggi di dunia (World
seven submit) dan menjadi destinasi favorit
para pendaki.
Kepala BMKG menyebut puncak Jaya
Wijaya pada 2020 memiliki ketebalan es
31,49 m. Maka pada 2025 diprediksi es
sudah punah tidak ada lagi. Saat ini kondisi
es di Gunung Jaya Wijaya hanya tinggal 1 %
dari puncak area Jaya Wijaya yang memiliki
luas 200 km atau saat ini lapisan es hanya
2
ada di sekitar 2 km .
2
Dengan keindahannya itu, ada berbagai
isu bahwa hamparan es yang disebut-sebut
salju abadi itu, kini tak lagi abadi. Peristiwa
mencairnya es gletser Pegunungan Jaya
Wijaya ini akan berdampak pada kuantitas
dan kualitas air pada daerah tersebut, seperti
perubahan debit air, suhu air, dan lain-lain.
Perubahan kuantitas dan kualitas air tersebut
dapat mengganggu ekosistem air tawar,
sistem hidrometeorologi berubah, hingga
curah hujan dan gelombang. Indonesia
sebagai negara kepulauan, pasti banyak
mengalami dampak, terutama terhadap
Gambar 4. Infografis Salju Abadi di Puncak Jaya Wijaya kenaikan muka air laut, akan sering terjadi
Hilang pada 2025 Iklim ekstrim kalau masih belum melakukan
Sumber: iNews.id upaya adaptasi.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul "
Infografis Salju Abadi di Puncak Jaya Wijaya Hilang Tantri menyebut mencairnya gletser Papua 10
pada 2025 ", Klik untuk memiliki dampak negatif yaitu biota ekosistem air
baca: https://www.inews.id/multimedia/infografis/infogra tawar akan dipengaruhi perubahan kuantitas dan
waktu limpasan air dari gletser dan pencairan salju.