Page 67 - GURU_VINA MELINDA_SMAN 11 SURABAYA_PENGEMBANGAN MEDIA E-MOSSI
P. 67
Konferensi Perubahan Iklim Dunia
Gambar. 1 Konferensi perubahan iklim
Sumber: energiworld.co.id
(zetizen.jawapos.com, 4/6/17) Kesepakatan Paris merupakan kesepakatan internasional tentang
perubahan iklim. Tujuannya adalah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Kesepakatan ini berlaku
untuk semua negara, namun Kesepakatan Paris memberikan pembedaan tanggung jawab antara
negara maju dan berkembang. Negara maju dituntut untuk memimpin penurunan emisi dan
menyediakan dana, sementara negara berkembang diberi fleksibilitas untuk berkontribusi sesuai
kemampuan nasional. Indonesia sendiri telah meratifikasi kesepakatan ini pada tanggal 22 April 2016.
Kesepakatan ini menghasilkan 5 poin penting yang harus dijalankan oleh seluruh negara. Pertama yaitu
upaya mengurangi emisi karbon yaitu upaya mengurangi emisi karbon dengan cepat hingga mencapai
ambang batas kenaikan suhu bumi yang disepakati, yaitu di bawah 2°C dan diupayakan ditekan menjadi
1,5°C (mitigation). Kedua melakukan sistem penghitungan karbon dan pengurangan emisi secara
transparan (transparancy). Ketiga upaya adaptasi dilakukan dengan cara memperkuat kemampuan
negara-negara untuk mengatasi dampak perubahan iklim (adaption). Keempat memperkuat upaya
pemulihan kerugian dan kerusakan yang disebabkan oleh perubahan iklim (loss and damage). Kelima
perlu adanya bantuan baik berupa bantuan dana, teknologi dan peningkatan kapasitas untuk
membangun ekonomi hijau berkelanjutan (support).
Dengan mempertimbangkan situasi Indonesia saat ini, tepatkah keputusan kita jika ikut
menandatangani kesepakatan tersebut? Sertakanlah alasan anda!
Nilai = (Skor yang diperoleh : skor maksimum ) x 100
66