Page 78 - GURU_VINA MELINDA_SMAN 11 SURABAYA_PENGEMBANGAN MEDIA E-MOSSI
P. 78
Indikator literasi sains:
Menginterpretasi data dan bukti ilmiah
9
Gambar.6 Tingkat CO2 atmosfer diukur di Mauna Loa, Hawaii ( NOAA ) dan Ketebalan Optik Aerosol
Stratosfer, ukuran aktivitas vulkanik ( NASA GISS)
Gunung berapi mengeluarkan CO2 baik di darat maupun di bawah air. Gunung berapi bawah laut mengeluarkan
antara 66 hingga 97 juta ton CO2 per tahun. Namun, ini diimbangi oleh penyerap karbon yang disediakan oleh
lava dasar laut yang baru terbentuk. Akibatnya, gunung berapi bawah laut memiliki sedikit efek pada tingkat CO2
di atmosfer . Kontribusi terbesar berasal dari gunung api subaerial (subaerial berarti "di bawah udara", mengacu
pada gunung berapi darat). Gunung berapi subaerial diperkirakan mengeluarkan 242 juta ton CO2 per tahun
(Mörner dan Etiope (2002) ). Sebaliknya, manusia saat ini mengeluarkan sekitar 29 miliar ton CO2 per tahun
(EIA). Emisi CO2 manusia lebih dari 100 kali lebih besar dari emisi CO2 vulkanik (skeptikal science).
a. Apa yang bisa anda simpulkan dari data grafik pada gambar 6? (skor max: 5)
b. Setujukah anda terhadap pernyataan bahwa “erupsi gunung berapi menyebabkan
pemanasan global”, jelaskan argumen anda! (skor max: 5)
77