Page 10 - 05_Aghis Yuliajunis Nurladyla_1B_tm14_Spread
P. 10
7
Karakteristik bayi ditentukan juga oleh berat lahir bayi dimana hal
ini merupakan indikator penting bagi kesehatan bayi. Menyusu dini
proses membiarkan bayi menyusu sendiri segera setelah kelahiran
karena bayi memiliki kemampuan alami untuk menyusu sendiri
selama diberikan kesempatan kontak kulit dengan ibunya atau yang
biasa disebut skin to skin contact setidaknya dengan jangka waktu
selama satu jam setelah lahir dengan kecepatan yang berbeda – beda
juga. Jika hal tersebut dilakukan maka sudah ada salah satu aktivitas
yang terlaksana dari 10 Langkah Keberhasilan Menyusui, tentunya
11
didasarkan oleh anjuran WHO (Giri, 2013) .
12
Penelitian yang dilakukan oleh (Lukman et al., 2020) juga
menunjukkan adanya perbedaan antara tingkat pertumbuhan dan
perkembangan anak usia 0-12 bulan yang mendapatkan ASI
eksklusif dan anak yang mendapatkan PASI di wilayah kerja
Puskesmas Camba. Anak usia 0-12 bulan memiliki pengaruh besar
terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak dibandingkan
dengan anak yang mendapat tambahan susu formula (PASI), ini
disebabkan karena kandungan dari ASI lebih kompleks dibanding
susu formula. Penelitian tersebut juga senada dengan penelitian
13
yang dilakukan oleh (Widayati, 2016) yang menyatakan
pemberian ASI eksklusif berhubungan dengan perkembangan bayi
usia 6-12 bulan. Oleh sebab itu sangat dianjurkan agar ibu
memberikan ASI eksklusif kepada bayinya agar bayi mendapatkan
11 Giri, M. K. W. (2013). Hubungan pemberian asi eksklusif dengan status gizi balita usia 6-24 bulan di
kampung kajanan, buleleng. JST (Jurnal Sains dan Teknologi), 2(1). https://doi.org/10.23887/jst-
undiksha.v1i1.1423
12 Lukman, S., Wahyuningsih, S., Rahmawati, R., & M, S. (2020). Perbedaan pemberian asi eksklusif dengan
pasi terhadap tumbuh kembang pada anak usia 0-12 bulan. Jurnal Keperawatan Profesional, 1(1),
19–27. https://doi.org/10.36590/kepo.v1i1.80
13 Widayati, W. (2016). Hubungan pemberian asi terhadap perkembangan bayi usia 6 – 12 bulan. Jurnal Ilmiah
Kesehatan, 5(9), 614–620. https://doi.org/10.35952/jik.v5i9.24