Page 30 - MODUL EKSKRESI_NI MADE WIDIASTUTI_1813041009_VIA PENDIDIKAN BIOLOGI
P. 30

KOMPOSISI NORMAL URINE

          o Air 95%
          o Urea , Amonia dan asam ureat yang merupakan hasil metabolisme
               protein.
          o Garam-garam mineral, terutama garam dapur (NaCl)

          o Zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin) yang menyebabkan urine
               berwarna kuning.
          o Zat-zat yang berlebihan dalam darah, seperti hormon dan vitamin.





      FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI URINE



   1.  Jumlah air yang diminum                             4. Kadar Garam
   Apabila kita banyak minum, maka                         Kadar garam yang harus berlebih/tinggi
   konsentrasi protein darah akan turun,                   dikeluarkan dari darah supaya tekanan
   sehingga tekanan koloid protein juga                    osmotiknya tetap.
   menurun. Hal ini menyebabkan tekanan
   filtrasi menjadi kurang efektif.                        5. Penyakit Diabetes Melitus
                                                           Seseorang yang menderita penyakit
   2. Saraf                                                diabetes melitus (kencing manis),
   Rangsangan saraf renalis menyebabkan                    pengeluaran glukosa diikuti pula oleh
   penyempitan pembuluh darah yang                         kenaikan volme urine.

   menuju glomelurus, akibatnya air dan darah
   ke glomelurus berkurang, sehingga                       6. Suhu
   tekanan juga menjadi berkurang. Hal ini                 Jika suhu internal dan eksternal naik di
   menyebabkan proses filtrasi menjadi                     atas normal, maka kecepatan respirasi
   kurang efektif.                                         meningkat. Ini menyebabkan pembuluh
                                                           kutaneus melebar sehingga cairan
   3. Hormon Antidiuretik (ADH)                            tubuh berdifusi dari kapiler ke permukaan
   ADH adalah hormon yang mempengaruhi                     kulit. Saat volume air dalam tubuh

   penyerapan air oleh dinding tubulus.                    menurun, ADH disekresikan sehingga
   Hormon inini dihasilkan oleh hipofisis                  reabsorpsi air meningkat. Di samping itu,
   posterior. Apabila kadar ADH dalam                      peningkatan suhu merangsang pembuluh
   darah naik atau berlebih, maka penyerapan               abdominal mengerut sehingga aliran
   air oleh dinding tubulus meningkat.                     darah di glomelurus dan filtasi turun.
   Hal ini menyebabkan jumlah urine yang                   Meningkatnya reabsorpsi dan
   terbentuk sedikit. sebaliknya apabila                   berkurangnya aliran darah di glomelurus
   kadar ADH dalam darah turun atau                        mengurangi volume urin. Itulah
   berkurang, maka penyerapan air oleh                     sebabnya jika cuaca panas, kita jarang
   dinding tubulus menurun. Hal ini                        buang air.
   menyebabkan jumlah urine yang terbentuk

   banyak.


                          N I  M A D E   W I D I A S T U T I      29   S I S T E M  E K S K R E S I
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35