Page 18 - MODUL ELEKTRONIK (E-Modul) PERUBAHAN LINGKUNGAN 01
P. 18
1. Pertambahan penduduk yang tak terkendali (over population);
2. Pesatnya perkembangan dan penyebaran teknologi; dan
3. Adanya polutan dalam jumlah besar dan alam tidak bisa lagi
menetralisir.
Zat dapat dikatakan sebagai polutan apabila kadarnya melebihi batas
kadar normal atau ambang batas, berada pada waktu yang tidak tepat,
dan berada pada tempat yang tidak semestinya. Polutan bersifat merusak
untuk sementara dan setelah bereaksi dengan lingkungan, zatnya tidak
merusak lagi. Zat polutan mampu merusak setelah jangka waktu tertentu,
misalnya DDT dan Pb. Dalam kadar yang rendah, DDT dan Pb tidak
mematikan manusia. Namun, apabila zat ini tertimbun dalam lemak
dengan jumlah yang melebihi batas normal akan menimbulkan kerusakan
jaringan.
Pencemaran lingkungan dapat dibedakan berdasarkan sumber
pencemaran dan jenis pencemaran pada wilayah tertentu.
1. Sumber Pencemaran
Berdasarkan sifat zat pencemar, pencemaran lingkungan dapat
dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:
a. Pencemaran Fisik
Pencemaran fisik merupakan pencemaran yang disebabkan oleh
zat cair, padat, atau gas. Zat cair yang dapat menyebabkan
pencemaran misalnya limbah rumah tangga, keluarga, dan limbah
pabrik, sedangkan zat padat atau gas yang menyebabkan
pencemaran misalnya asap pabrik, asap rokok, dan asap kendaraan
bermotor.
I
xviii