Page 14 - MODUL ELEKTRONIK (E-Modul) PERUBAHAN LINGKUNGAN

dengan lingkungan alaminya, sehingga terjadi perubahan ekosistem alami

menjadi ekosistem buatan. Perkembangan alam pikiran manusia

memungkinkan adanya penguasaan atas tatanan lingkungan hidup melalui

pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Akan tetapi jika penataan lingkungan hidup tidak berlangsung dengan baik

maka akan terjadi penurunan kualitas hidup dan perubahan kualitas

lingkungan.

B. Perubahan Lingkungan

Manusia berinteraksi dengan komponen lingkungan fisik, baik biotik

(hewan dan tumbuhan) maupun dengan komponen abiotik (tanah, air,

batuan dan lainnya). Meskipun suatu ekosistem memiliki daya tahan yang

besar terhadap perubahan, biasanya batas mekanisme homeostasis dapat

dipengaruhi bahkan dikalahkan oleh kegiatan manusia. Misalnya, sebuah

sungai yang tercemar oleh pembuangan limbah yang tidak terlalu banyak

sehingga air sungai masih dapat jernih kembali secara alami. Tetapi jika bahan

pencemar yang masuk ke badan air sungai melebihi kapasitas

homeostasisnya maka sungai akan mengalami penurunan kualitas

peruntukannya bagi kehidupan manusia. Dalam hal ini daya tampung atau

daya serap alami sudah terlampaui sehingga air sungai mengalami

pencemaran.

Terjadinya perubahan lingkungan akan mempengaruhi keberadaan

atau kelangsungan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Makhluk hidup

pada suatu lingkungan selalu tergantung antara satu dengan yang lain. Jika

I
xiv