Page 8 - C:\Users\Acer\Documents\Flip PDF Corporate Edition\TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO DAN VIDEO\
P. 8
Kata pengantar dari seniman patung tersebut kemudian bersambung ke penjelasan-
penjelasan tentang proses pembuatan patung. Visualisasi yang ditayangkan ketika
proses penjelasan patung yaitu visualisasi yang berkaitan dengan proses pembuatan
patung dimulai dari persiapan bahan dan alat, pengecoran, menyempurnakan patung
yang sudah dicor kemudian penyelesaian akhir dari pembuatan patung. Video ini
ditutup dengan gambar patung yang sudah selesai dibuat.”
(Contoh treatment pembuatan patung.)
“Visualisasi pernikahan Anton dan Rini akan diawali dengan judul dari pernikahan.
Kemudian mulai menggambarkan suasana-suasana sebelum semua upacara itu
dimulai. Penggambaran suasana rumah dan keluarga sebelum dimulainya lamaran
antara kedua keluarga. Setelah itu, visualisasi suasana saat lamaran.Kemudian menuju
ke proses-proses selanjutnya penggambaran tentang upacara adat yang dilakukan oleh
Anton dan Rini. Visualisasinya dimulai dari sebelum acara dimulai hingga keceriaan
saat dilakukannya upacara adat Jawa kedua mempelai ini. Visualisasi akan berganti
dengan suasana pagi hari sebelum mereka memulai akad nikah. Ekspresi-ekspresi
kedua mempelai saat dirias dan meminta restu kepada keluarga dan kedua orang tua
sebelum melakukan proses akad nikah. Visualisasi prosesi akad nikahnya
digambarkan dari awal sebelum mempelai memasuki tempat akad nikah hingga
selesai melakukan akad nikah. Kemudian masuk ke resepsi pernikahan
mendokumentasikan seluruh persiapan sebelum dimulainya acara hingga akhir acara
resepsi pernikahan Anton dan Rini.”
(Contoh treatment video pernikahan Anton dan Rini.)
c. Storyboard
Storyboard digunakan untuk mendeskripsikan rangkaian peristiwa yang akan direkam
dalam video. Deskripsi rangkaian peristiwa tersebut akan dituangkan ke dalam
gambar-gambar sketsa ataupun foto untuk melihat apakah rangkaian peristiwa
tersebut sudah sesuai dengan plot cerita dari video tersebut. Selain itu, storyboard juga
digunakan untuk memberikan gambaran tentang video yang akan diproduksi dan
melihat kesinambungan alur cerita yang akan direkam.
Penggambaran dalam storyboard ini tidak dilakukan secara detail akan tetapi lebih ke
gambaran umum tentang peristiwa yang akan direkam. Biasanya storyboard tidak
sering dilakukan dalam produksi video, karena semuanya akan dirangkum ke dalam
skenario dan shooting script .
d. Shooting script
Shooting Script digunakan sebagai panduan produksi di lapangan. Panduan ini
berguna untuk seluruh tim produksi yang sedang melakukan pengambilan gambar
video. Shooting script berisi tentang pentujuk operasional dalam proses pelaksanaan
produksi video. Bahasa-bahasa yang digunakan dalam shooting script biasanya
menggunakan bahasa-bahasa produksi audiovisual. Guna membuat shooting script
secara detail diperlukan pemahaman tentang bahasa-bahasa pengambilan gambar
dalam produksi video. Bahasa-bahasa tersebut merupakan bahasa pengambilan
gambar yang berguna untuk mendetailkan tipe pengambilan gambar di dalam
shooting script.
7 Teknik Pengolahan Audio dan Video Kelas XIIuntuk SMK