Page 5 - AUVI
P. 5

JENIS-JENIS INFLASI












                         Laju inflasi dapat berbeda antara satu negara dengan negara lainnya atau dalam satu



                         negara untuk waktu yang berbeda. Inlasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu



                         inflasi menurut sifatnya dan inflasi menurut sebabnya.







                                  1. Inflasi menurut sifatnya



                                            a. Inflasi merayap (creeping inflation)



                                                     Inflasi  jenis  ini  biasanya  ditandai  dengan  laju  inflasi  yang  rendah



                                                     (kurang dari 10% per tahun). Kenaikan harga berjalan secara lambat,



                                                     dengan presentase yang kecil serta dalam jangka relative lama.







                                            b. Inflasi menengah (galloping inflation)



                                                     Inflasi ini ditandai dengan kenaikan harga yang cukup besar (biasanya



                                                     double digit atau triple digit) dan kadang-kadang berjalan dalam waktu


                                                     yang relative pendek serta mempunyai sifat akselerasi. Artinya, harga-



                                                     harga  minggu/bulan  ini  lebih  tinggi  dari  minggu/bulan  lalu  dan



                                                     seterusnya.







                                            c. Inflasi tinggi (hyper inflation)



                                                     Inflasi ini adalah yang paling parah akibatnya. Harga-harga naik sampai



                                                     5  atau  6  kali.  Masyarakat  tidak  lagi  berkeinginan  untuk  menyimpan



                                                     uang.  Nilai  uang  merosot  dengan  tajam  sehingga  ingin  ditukarkan



                                                     dengan  barang.  Perputaran  uang  makin  cepat,  harga  naik  secara


                                                     akselerasi. Biasanya keadaan ini timbul apabila pemerintah mengalami



                                                     deficit  anggaran  belanja  (misalnya  disebabkan  karena  perang)  yang



                                                     dibelanjai/ditutupi dengan mencetak uang.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10