Page 34 - PARENTS HAND BOOK
P. 34
PROGRAM PEMBIASAAN KEAGAMAAN
SMA ISLAM AL AZHAR 9 YOGYAKARTA
I. Pendahuluan
Untuk menanamkan kebaikan (amal soleh) pada setiap peserta didik, bahkan pada setiap
orang maka perlu adanya pendawaman (pembiasaan) melakukan amal saleh tersebut,
sebagaimana hadits Nabi:
و ا إ ن ق ل َ ي ر لا م و ر أ د و ما ه خ
Artinya: Sebaik-baiknya perkara adalah yang didawamkan (dibiasakan) walaupun
sedikit. (HR. Hakim)
Hadits ini menerangkan bahwa Islam menyuruh beramal itu bukan pada kuantitasnya, tapi
ditekankan pada kualitas amal itu meskipun sedikit tapi dibiasakan (dawam).
Materi pembiasaan keagamaan adalah merupakan representasi dari pengamalan materi
pendidikan agama Islam yang perlu didawamkan (dibiasakan), seperti: Tauhid, Ibadah,
Interaksi dengan Al Qur’an serta Akhlak.
II. Tujuan dan Fungsi
Sedangkan tujuan pelaksanaan Pembiasaan Keagamaan adalah sebagai berikut ini:
1. Mendorong kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-
nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius.
2. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggungjawab peserta didik sebagai penerus
bangsa.
3. Memupuk ketegaran dan kepekaan mental peserta didik terhadap situasi sekitarnya
sehingga tidak terjerumus ke dalam perilaku yang menyimpang baik secara individual
maupun sosial.
4. Meningkatkan kemampuan untuk menghindari sifat-sifat tercela yang dapat merusak
diri sendiri, orang lain dan lingkungan. (Depdiknas, 2001: 7)
Sedangkan fungsi pelaksanaan pembiasaan keagamaan bagi peserta didik adalah sebagai
berikut ini:
1. Pengembangan, yaitu untuk meningkatkan perilaku yang baik bagi peserta didik yang
telah tertanam dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.
2. Penyaluran, yaitu untuk membantu peserta didik yang memiliki bakat tertentu agar dapat
berkembang dan bermanfaat secara optimal sesuai dengan budaya bangsa.
3. Perbaikan, yaitu untuk memperbaiki kesalahan, kekurangan dan kelemahan peserta didik
dalam perilaku sehari-hari.
4. Pencegahan, yaitu untuk mencegah perilaku negatif yang tidak sesuai dengan ajaran
agama dan budaya bangsa.
28