Page 22 - Hikari Nihongo (Raw)

3) Pola Kalimat 「〜 に すんでいます」
「 に す ん で い ま す 」 atau dibaca dengan “Ni Sundeimasu” digunakan untuk
menunjukkan tempat tinggal saat ini. Rumus penggunaan pola kalimat ini, yaitu:

(Ket. Tempat) + に すんでいます
ni sundeimasu

れい：
1. わたし の かぞく は バリ に すんでいます。(Watashi no kazoku wa Bali ni sundeimasu)
2. メイ さん は ジャワ に すんでいます。 (Mei san wa Jawa ni sundeimasu)
3. (Cobalah untuk membuat contoh kalimat)

4) Kata sifat / けいようし
Kata sifat dalam bahasa Jepang disebut sebagai “Keiyoushi けいようし”. Terdapat dua
jenis kata sifat dalam bahasa Jepang, yaitu kata sifat-i (ikeiyoushi いけいようし) dan
kata sifat-na (nakeiyoushi なけいようし).

Kata sifat-i Kata sifat-na

おおきい(ooki-i) = besar しあわせ (shiawase) = bahagia
ちいさい(chiisa-i) = kecil ざんねん (zannen) = menyayangkan
ながい(naga-i) = panjang あんぜん (anzen) = aman
みじかい(mijika-i) = pendek きけん (kiken) = berbahaya

Semua kata sifat-i diakhiri Kata sifat-na diakhiri dengan bermacam
dengan vokal i. bentuk.

Note: ada juga beberapa kata sifat yang berakhiran
vokal i yang termasuk kata sifat-na, seperti きらい
(Kirai) yang artinya benci, きれい (Kirei) yang artinya
cantik, dan ゆうめい (Yuumei) yang artinya terkenal.

Kata sifat memiliki dua fungsi, yaitu sebagai predikat dan pewatas (menerangkan
kata benda). Dalam bab ini, kita belajar penggunaan kata sifat sebagai pewatas.

Modul Ajar Bahasa Jepang Kelas XI 11
ひかり日本語