Page 65 - Hikari Nihongo (Raw)
P. 65
ぶんぽう の りかい
Bunpou no rikai
1) Bentuk lampau (かこけい)
Dalam bahasa Indonesia, suatu kegiatan yang telah dilakukan atau terjadi pada masa lampau
dinyatakan dengan keterangan waktu seperti “kemarin”, “dua hari yang lalu”, “tadi siang”,
“saat itu”, dsb tanpa mengalami perubahan bentuk. Dalam bahasa Jepang, kata kerja dan
kata sifat yang memiliki konteks kegiatan yang sudah berlalu mengalami perubahan bentuk.
Berikut merupakan penjelasan lebih rinci dari perubahan bentuk tersebut:
1.1) Kata Kerja Bentuk Lampau
Kata kerja bentuk lampau adalah kata kerja yang menyatakan bahwa aksi atau kegiatan
tersebut telah dilakukan atau telah terjadi pada masa lampau. Perubahan bentuk ini dilakukan
dengan mengganti akhiran 〜ます pada kata kerja positif, dan 〜ません pada kata kerja negatif
sesuai dengan rumus berikut:
Positif ( + )
K.Kerja 〜ます → K.Kerja 〜ました
Negatif ( - )
K.Kerja 〜ません → K.Kerja 〜ませんでした
れい:
1.きのう、えいが を みませんでした。(Kinou, eiga o mimasen deshita)
2. せんしゅう、ジャカルタ へ いきした。 (Senshuu, Jakarta e ikimashita)
3. (Cobalah untuk membuat contoh kalimat)
1.2) Kata Sifat Bentuk Lampau
Kata sifat bentuk lampau digunakan untuk menerangkan keadaan, kondisi, atau ciri khas
subjek pada masa lampau.
a) Kata sifat-i mengalami perubahan bentuk lampau dengan menghapuskan huruf “i” pada
akhir kata sifat-i dan menambah akhiran 「かった」untuk bentuk positif, dan「くなかった」
untuk bentuk negatif. Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan contoh penerapan dari rumus
perubahan kata sifat-i bentuk lampau:
Positif ( + )
さむいです → さむかったです
Samui desu Samukatta desu
Negatif ( - )
さむくないです → さむくなかったです
Samukunai desu Samukunakatta desu
Modul Ajar Bahasa Jepang Kelas XI 50
ひかり日本語