Page 16 - SISTEM INDERA_UAS ANFISMAN
P. 16
Membrana timpani (gendang telinga) yang membatasi antara telinga
luar dan telinga tengah. Membran ini merupakan membrane translussen
abu-abu seperti mutiara yang tersusun oblik dan melintasi ujung dalam
meatus auditorius eksternus, dengan permukaan luarnya menghadap ke
bawah, ke depan dan keluar. Membran ini tersusun atas jaringan ikat, pada
permukaan luar ditutupi oleh epitel yang bersambungan dengan epitel
meatus auditorius eksternus dan sisi dalam yang bersambungan dengan
epitel seluruh telinga tengah. Bagian atas (pars flaccid, membrana shrapnel)
agak flaksid.
Telinga tengah terdapat tiga tulang pendengaran, susunan dari luar ke
dalam yaitu maleus, incus dan stapes yang saling berikatan dan
berhubungan membentuk artikulasi. Prosesus longus maleus melekat pada
membran timpani, maleus melekat pada inkus dan inkus melekat pada
stapes. Stapes terletak tingkap lonjong atau foramen ovale yang
berhubungan dengan koklea.
Telinga tengah berhubungan dengan nasopharing melalui tuba
Eustahcius. Saluran ini berfungsi sebagai jalur drainase untuk cairan yang
dihasilkan di telinga tengah. Sewaktu terbuka sesaat, saluran ini
memungkinkan tekanan di telinga tengah menjadi sama dengan tekanan
atmosfer.
Suplai darah untuk kavum timpani oleh arteri timpani anterior, arteri
stylomastoid, arteri petrosal superficial, arteri timpani inferior. Aliran darah
vena bersama dengan aliran arteri dan berjalan ke dalam sinus petrosal
superior dan pleksus pterygoideus.
10