Page 26 - Modul Ajar - Ilmu Kesehatan Masyarakat
P. 26
Kompetensi tenaga kesehatan masyarakat/SKM sangatlah bermanfaat dalam
mengatasi permasalahan kesehatan berbasis lingkungan. Misalnya pada kasus DBD,
kasus ini sebenarnya dapat dicegah jika para profesi kesehatan masyarakat dan
sanitarian bekerja bersama diwilayah kerjanya dengan aktif terjun ke masyarakat
secara langsung yaitu dengan pendekatan promotif dan preventif baik melalui
peyuluhan maupun aksi-aksi langsung. Saat ini tenaga kesmas masih sangat
dibutuhkan perannya, mengingat orang yang sakit berjumlah sekitar 15-20 %, sedang
sisanya 85-80% lagi merupakan masyarakat sehat, yang jika tidak dijaga kesehatannya
akan sakit juga. Jadi tenaga kesmas harus mampu mengajak masyarakat 85-80%
tersebut untuk menjaga kesehatannya, terutama kesehatan Ibu dan Bayi, yang dimulai
dengan personal hygiene nya terlebih dahulu, kemudian menyehatkan masyarakat
sekitarnya sehingga meminimalisir penularan penyakit dan kejadian penyakit
C. Latihan
1. Tahun berapa Badan Kesehatan Dunia/WHO menyepakati bahwa diperolehnya
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya adalah hak fundamental bagi setiap
orang…
a. 1948
b. 1950
c. 1988
d. 1789
e. 1987
2. Yang bukan termasuk tahapan promosi tenaga kesehatan adalah…
a. Memperkenalkan gagasan dan teknik perilaku sehat
b. Melakukan identifikasi dan mengembangkan strategi perubahan perilaku
sehat
c. Memotivasi masyarakat sehingga terjadi perubahan perilaku sehat
d. Memahami cara berkomunikasi serta merancang program komuniaksi
e. Meningkatkan percepatan perbaikan derajat kesehatan.
15