Page 50 - Modul Ajar - Etika Hukum Kesehatan
P. 50
2. Legal Ethic Decision Making
Pengambilan keputusan legal etik adalah cara mengambil keputusan dari suatu
permasalahan yang disesuaikan dengan keabsahan suatu tata cara pengambilan
keputusan baik secara umum maupun secara khusus. Keputusan etis adalah suatu
keputusan yang secara hukum dan etik dapat diterima di dalam masyarakat yang lebih
luas. Teori dasar dalam membuat dan mengambil keputusan adalah 1). Teori Teleologi,
yaitu suatu doktrin yang menjelaskan fenomena berdasarkan akibat yang dihasilkan, 2).
Teori Deontologi, yaitu satu doktrin yang berprinsip pada aksi atau tindakan, perhatian
difokuskan pada tindakan melakukan tanggung jawab moral yang dapat menjadi
penentu apakah suatu tidakan benar atau salah. Pengambilan keputusan adalah suatu
rangkaian kegiatan memilih alternatif atau kemungkinan. Pengambilan keputusan etik
merupakan salah satu proses dari pengambilan keputusan, yang didalamnya terdapat
ilmu, kedudukan, dan etika. Proses ini mencakup cara pemecahan masalah, situasi dari
permasalahan dan/ dilema yang dapat dicapai. Jadi proses pengambilan keputusan
merupakan hal yang sama dan di temukan di berbagai situasi yang bermasalah, dengan
demikian situasi sangat bergantung dari norma yang diacu masyarakat seperti etika,
interaksi sosial, dan situasional kontekstual.
3. Tahap-Tahap Pengambilan Keputusan
Tahapan dalam membuat dan mengambil sebuah keputusan adalah sebagai berikut:
● Mengidentifikasi masalah.
● Mengumpulkan data masalah.
● Mengidentifikasi semua pilihan/ alternative
● Memikirkan masalah etis secara berkesinambungan.
● Membuat keputusan
● Melakukan tindakan dan mengkaji keputusan dan hasil evaluasi tindakan
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Etik
● Faktor agama dan adat istiadat
● Faktor sosial
● Faktor IPTEK
● Faktor Legislasi dan keputusan yuridis
● Factor dana atau keuangan
● Faktor pekerjaan atau posisi klien atau pembuat keputusan
● Faktor kode etik profesi
C. Latihan
50