Page 70 - MODUL KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
P. 70

7.  Kunci Jawaban dari test Formatif

                      1. Yang dimaksud dengan manajemen risiko :
                         Manajemen  risiko  adalah  sebuah  proses  identifikasi,  pengukuran  risiko,  dan

                         membentuk sebuah strategi untuk mencegah dan menangani risiko. Manajemen
                         risiko  adalah  bagian  integral  dari  proses  manajemen  yang  berjalan  dalam

                         perusahaan atau lembaga. Manajemen risiko menyangkut  proses,  budaya,  dan

                         struktur  dalam  mengelola suatu risiko secara efektif dan terencana dalam suatu
                         manajemen yang  baik.

                      2.  Adapun tujuan dari manajemen risiko adalah :
                         a   Untuk kelangsungan hidup perusahaan (survival)

                         b.  Ketenangan dalam berfikir

                         c.  Memperkecil biaya
                         d.  Menstabilisasi pendapatan perusahaan

                         e.  Memperkecil/meniadakan gangguan dalam berproduksi
                         f.  Mengembangkan pertumbuhan perusahaan

                         g.  Mempunyai tanggung jawab sosial terhadap karyawan
                      3.  Fungsi dari manajemen risiko adalah :

                         a.  Menetapkan arah dan risk appetite dengan mengkaji ulang secara berkala dan

                            menyutujui risk exposure limits yang mengikuti perubahan strategi perusahaan.
                         b.  Menetapkan    limit    umumnya    mencakup    pemberian    kredit, penempatan

                            non-kredit,  asset  liability  management,  trading  dan  kegiatan  lain  seperti

                            derivtif dan lain-lain.
                         c.  Menetapkan  kecukupan  prosedur  atau  prosedur  pemeriksaan  (audit) untuk

                            memastikan adanya integrasi pengukuran risiko, kontrol sistem pelaporan, dan
                            kepatuhan  terhadap  kebijakan  dan  prosedur yang berlaku.

                         d.  Menetapkan metodologi untuk mengelola risiko dengan menggunakan sistem
                            pencatatan  dan  pelaporan  yang  terintegrasi  dengan  sistem  komputerisasi

                            sehingga  dapat diukur  dan dipantau sumber risiko utama.





                                                           59
   65   66   67   68   69   70   71   72   73