Page 63 - Modul Praktikum - Metodologi Penelitian
P. 63

sama.  Dengan  demikian,  variabel  kontrol  bukan  menjadi  perhatian  utama  dalam

                           penelitian  eksperimen  di  bidang  pendidikan  tetapi  tetap  mengutamakan  perhatian
                           terhadap variabel bebas dan terikat.

                           Contoh:
                                  Seorang  peneliti  ingin  menguji  efektivitas  dari  metode  pembelajaran  A

                                  terhadap  keberhasilan  belajar  siswa.  Dalam  penelitian  eksperimen  tersebut

                                  peneliti  hanya  menggunakan  siswa  yang  memiliki  IQ  normal,  dan  kondisi
                                  sosial  ekonomi  orangtua  yang  tergolong  cukup.  Pengendalian  terhadap  IQ

                                  subjek  yang  normal,  dan  kondisi  sosial  ekonomi  tersebut  merupakan
                                  penggunaan variabel kontrol.

                   2.  Skala pengukuran variable penelitian
                      Skala pengukuran variabel dalam penelitian dapat dikelompokkan menjadi 4 macam,

                      yaitu:

                       •  Skala  Nominal:  merupakan  skala  pengukuran  yang  berdasarkan  pengelompokkan
                           kesamaan pada tiap anggotanya (Contoh: jenis kelamin, pekerjaan, gol. darah).

                       •  Skala Ordinal: merupakan skala pengukuran yang menunjukkan jenjang atau tingkatan
                           (Contoh: tingkat pendidikan, gaji, ranking).

                       •  Skala Interval: merupakan skala pengukuran yang memiliki jarak yang sama antara

                           satu tingkat dengan tingkat lainnya (Contoh: suhu dan tingkat kecerdasan/IQ).
                       •  Skala Rasio: merupakan skala pengukuran yang memiliki batas interval yang jelas serta

                           memiliki nilai nol mutlak (Contoh: berat badan, tinggi badan, usia).


               B.  Rangkuman

                  Penentuan  variabel  penelitian  merupakan  salah  satu  tahap  yang  penting  dan  tidak  bisa
                  ditinggalkan, bahkan harus dilakukan secara tepat dalam kegiatan penelitian. Jika peneliti salah

                  dalam  menentukan  variabel  penelitiannya,  maka  kesalahan  ini  akan  berlanjut  dalam
                  penggunaan  teori,  dan  begitu  pula  akan  terjadi  kesalahan  dalam  mendefinisikan  secara

                  operasional.  Kesalahan  beruntun  juga  terlihat  dalam  penyusunan  instrumen,  dan  tentu  saja
                  dalam mencari (mengumpulkan) data serta penganalisaan, selanjutnya juga berdampak pada

                  kesimpulan penelitiannya.






                                                             51
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68