Page 74 - Modul Praktikum - Metodologi Penelitian
P. 74
3. Cara membuat kerangka konsep
Pada dasarnya, kerangka ini memiliki hubungan dengan konsep yang akan diamati dalam
suatu penelitian. Adapun cara yang harus dilakukan dalam membuat kerangka konseptual
adalah sebagai berikut:
a. Menyeleksi dan mendefinisikan konsep melalui logika yang berpikir kemudian mencoba
menjelaskan berdasarkan masalah yang diteliti.
b. Mengembangkan suatu pernyataan yang saling berhubungan.
c. Kemudian menembangkan konsep yang ada di dalam gambar maupuk kerangka. Adapun
diantaranya adalah sebagai berikut:
• Konsep harus disesuaikan dengan masalah.
• Menjelaskan bagaimana hubungan variabel dengan masalah kemudian menduga
penyebab dari masalah tersebut. Adapun arah dari kerangka ini kemudian
disesuaikan dengan variabel yang mau ditulis kemudian dikembangkan dengan
menggunakan kerangka untuk membuat garis manakah yang harus diteliti dengan
menggunakan garis terputus atau garis sambung. Setelah itu, buatlah anah ada bagian
yang memberikan pengaruh dengan tujuan untuk memudahkan kerangka berfikir ini.
• Kemudian mengidentifikasi dan menganalisis teori yang akan diaplikasikan.
Adanya kerangka konseptual ini sangat penting di dalam suatu penelitian. Dengan
adanya kerangka ini seseorang akan lebih mudah dalam mengetahui hasil penelitian
yang diharapkan. Tidak hanya itu saja, namun kerangka ini juga akan sangat
membantu memudahkan peneliti dalam memahami penelitiannya sendiri.
B. Rangkuman
Pada umumnya, kerangka ini digunakan untuk menghubungkan maupun menjelaskan baik
secara panjang lebar mengenai topik atau tema yang akan dibahas. Biasanya, kerangka ini
dihasilkan dari konsep ilmu maupun teori yang biasanya digunakan sebagai suatu landasan
penelitian yang diperoleh dari tinjauan pustaka.
Adapun tinjauan pustaka ini juga berisi semua pengetahuan yang meliputi teori, prinsip, konsep,
maupun hukum dan proposisi. Kemudian, nantinya hal ini dapat membantu proses penyusunan
dari kerangka konsep dan operasional suatu penelitian.
62