Page 88 - Modul Praktikum - Metodologi Penelitian
P. 88
peneliti akan mengamati sebuah dampak yang telah disebabkan oleh variabel satu
dengan variabel lainnya.
Penelitian ini sering dipakai pada ilmu sosial untuk mengamati dan menganalisis dua
kelompok (masyarakat) manusia. Peneliti bisa meminta responden penelitian untuk
mengubah tindakan dan apa yang diperbuatnya sehingga peneliti bisa mengamati
setiap reaksi yang ada dalam sebuah kelompok yang diteliti.
e. Desain Penelitian Korelasional
Pada desain korelasional ini adalah teknik desain non-eksperimental yang membantu
peneliti untuk menciptakan hubungan antara dua variabel yang saling terkait. Desain
ini membutuhkan dua entitas yang berbeda. Pada penelitian ini tidak perlu ada asumsi
saat mengevaluasi hubungan yang berbeda dari dua variabel.
f. Desain penelitian diagnostic
Pada desain ini peneliti akan mengevaluasi penyebab dasar dari sebuah topik atau
fenomena tertentu. Dengan penelitian ini, seseorang akan lebih mudah
mengidentifikasi faktor apa saja yang membuat tujuannya terhambat. Desain ini
terdapat tiga bagian, yakni rumusan masalah, diagnosis masalah dan solusi untuk
masalah.
4. Proses rancangan penelitian
a. Identifikasi dan pemilihan masalah penelitian.
b. Pemilihan kerangka konseptual untuk masalah penelitian serta hubungan-hubungan
dengan penelitian sebelumnya.
c. Memformulasikan masalah penelitian termasuk membuat spesifikasi dari tujuan,
lingkup (scope) penelitian, dan hipotesa untuk diuji.
d. Membangun penyelidikan atau percobaan.
e. Memilih serta memberi definisi terhadap pengukuran variabel-variabel.
f. Memilih prosedur dan teknik sampling yang digunakan.
g. Menyusun alat serta teknik untuk mengumpulkan data.
h. Membuat coding serta mengadakan editing dan prosesing data.
76