Page 13 - Modul Ajar - Organisasi dan Manajemen Rumah Sakit
P. 13
memungut bayaran pada orang miskin dan gelandangan yang memerlukan
pertolongan. Semua ini telah menanamkan kesan yang mendalam di kalangan
masyarakat pribumi bahwa pelayanan penyembuhan di rumah sakit adalah
gratis. Mereka tidak mengetahui bahwa sejak zaman VOC, orang Eropa yang
berobat di rumah sakit VOC (kecuali tentara dan keluarganya) ditarik bayaran
termasuk pegawai VOC. Setelah kemerdekaan perumahsakitan di Indonesia
berkembang pesat sehingga muncul berbagai macam Rumah Sakit baik milik
swasta maupun milik pemerintah. Secara garis besar dapat dibedakan adanya
dua kategori Rumah Sakit, yaitu Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit
Khusus.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 159b / MENKES / PER / II / 1998
mencantumkan pengertian tentang Rumah Sakit, Rumah Sakit Umum, dan
Rumah Sakit Khusus, sebagai berikut:
1. Rumah Sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan secara merata, dengan mengutamakan upaya penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan, yang dilaksanakan secara serasi dan
terpadu dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit
dalam suatu tatanan rujukan, serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan
tenaga kesehatan dan penelitian.
2. Rumah Sakit Umum adalah rumah sakit yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat untuk semua jenis penyakit,
mulai dari pelayanan kesehatan dasar sampai dengan pelayanan
subspesialistis sesuai dengan kemampuannya.
3. Rumah Sakit Khusus adalah rumah sakit yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat untuk jenis penyakit tertentu atau
berdasarkan disiplin ilmu tertentu.
Beberapa tahun lalu sejumlah rumah sakit, yaitu milik Pemerintah Pusat,
berstatus perusahaan jawatan (perjan). Dengan terbitnya Undang-undang
Nomor 19 Tahun 2001 tentang Badan Usaha Milik Negara, rumah sakit-rumah
sakit tersebut harus memilih apakah akan menjadi perusahaan umum (perum)
3

