Page 34 - Modul Ajar - Manajemen Pelayanan Puskesmas dan FKTP
P. 34
dan mengkoordinasikan program di internal Puskesmas dan di eksternal dengan mitra
lintas sektor. Koordinasi dengan lintas sektor sangat diperlukan, karena faktor penyebab
dan latar belakang masalah kesehatan tertentu kemungkinan hanya dapat diselesaikan
oleh mitra lintas sektor.
Peran pemerintah daerah sangat besar dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan di
masyarakat, oleh karenanya Puskesmas perlu mencari dukungan dari pemerintah daerah
yang dimulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten/kota. Proses
perencanaan Puskesmas harus terintegrasi kedalam sistem perencanaan daerah melalui
forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang disusun secara top down
dan bottom-up.
Proses perencanaan Puskesmas akan mengikuti siklus perencanaan pembangunan daerah,
dimulai dari tingkat desa/kelurahan, selanjutnya disusun pada tingkat kecamatan dan
kemudian diusulkan ke dinas kesehatan kabupaten/kota. Perencanaan Puskesmas yang
diperlukan terintegrasi dengan lintas sektor kecamatan, akan diusulkan melalui kecamatan
ke pemerintah daerah kabupaten/kota.
2. DASAR HUKUM DAN RUANG LINGKUP
a. Dasar hukum Perencanaan Puskesmas:
• Undang-Undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor.144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
• Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat. (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 No.1676)
• Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.44 Tahun 2016, tentang
Pedoman Manajemen Puskesmas. (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 1423).
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang berurutan dan harus dilakukan untuk
mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan
memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara efektif dan efisien. Perencanaan Tingkat
Puskesmas (PTP) adalah proses penyusunan rencana kegiatan tingkat Puskesmas untuk
tahun yang akan datang, dilakukan secara sistematis untuk mengatasi masalah atau sebagian
22