Page 56 - Terminologi Medis
P. 56
untuk Ketidakmampuan dan Kecacadan (ICIDH) serta untuk Prosedur Medis (ICOPIM)
sebagai supplemen dari ICD.
Perubahan besar dari tiap revisi memerlukan pemikiran yang teliti dan eksperimen dalam
berbagai model. Jadi Revisi ke-Sepuluh saat ini merupakan terbitan terakhir dari serial yang
dimulai sebagai Klasifikasi Bertillon tahun 1893. Dan hingga saat ini, telah diterbitkan ICD-
10 sebanyak 4 kali untuk edisi cetak, yang terakhir adalah ICD-10 edisi tahun 2010. Namun
demikian versi Online nya telah ada hingga edisi tahun 2015. Tiap tahun, WHO senantiasa
mengeluarkan Update Review yang berisikan informasi terkini mengenai perubahan
kodifikasi dalam ICD-10. Dan ICD versi 11 juga sedang disiapkan oleh WHO.
❖ Pengertian Koding
Koding klinis atau koding medis adalah suatu kegiatan yang mentransformasikan
diagnosis penyakit, prosedur medis dan masalah kesehatan lainnya dari kata-kata menjadi
suatu bentuk kode, baik numerik atau alfanumerik, untuk memudahkan penyimpanan,
retrieval dan analisis data. Koding merupakan fungsi yang cukup penting dalam jasa
pelayanan informasi kesehatan. Data klinis yang terkode dibutuhkan untuk me-retrieve
informasi guna kepentingan asuhan pasien, penelitian, peningkatan performansi pelayanan,
perencanaan dan manajemen sumber daya, serta untuk mendapatkan reimbursement
(pembayaran kembali) yang sesuai bagi jasa pelayanan kesehatan yang diberikan. Sistem
pembayaran yang ada saat ini sangat bergantung pada data kode untuk menentukan jumlah
pembayaran kembali, dan juga memastikan medical necessity dari suatu pelayanan
kesehatan.
❖ Pengertian ICD – X
ICD-10 adalah singkatan dari The International Statistical Classification of
Diseases and Related Health Problems-10th Revision.
❖ Tujuan ICD – X
Tujuan penyusunan ICD – X adalah sebagai berikut :
45