Page 77 - Modul Manajemen Bisnis
P. 77
target pendapatan yang telah ditetapkan dalam RBA tahun yang diusulkan.
Selama dalam ambang batas tersebut, dapat menggunakan pendapatannya
tanpa harus memperoleh izin dari Menteri Keuangan.
Contoh:
Target pendapatan sebesar Rp 20.000.000.000 dan pagu belanjanya sebesar Rp
19.000.000.000. Arnbang batas yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan adalah
20%. Apabila realisasi pendapatan meningkat minimal sebesar 20% yaitu
menjadi Rp 24.000.000.000, maka belanja yang dapat digunakan adalah
sebesar Rp 19.000.000.000 + (20% x Rp 19.000.000.000) atau sebesar Rp
22.800.000.000 tidak termasuk belanja yang didanai dari saldo awal tahun.
C. Latihan
Carilah contoh penyusunan anggaran bisnis salah satu rumah sakit, kemudian
identifikasi langkah-langkah penyusunan rencana bisnis rumah sakit tersebut!
D. Rangkuman
Rumah sakit selalu berkembang sejalan dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi kedokteran, sehingga biaya operasionalnya pun
semakin berkembang pula. Rumah sakit yang bersifat padat karya, pada umumnya
membutuhkan biaya operasional yang besar, antara lain untuk obat dan bahan-
bahan. Di pihak lain, rumah sakit tidak mempunyai keleluasaan untuk
meningkatkan pendapatan, kalaupun dapat meningkatkan pendapatan, maka hasil
tersebut tak dapat dimanfaatkan secara langsung oleh rumah sakit. Perencanaan
Pembiayaan Bisnis Rumah Sakit merupakan penyusunan rencana biaya yang akan
digunakan dalam pengelolaan rencana bisnis rumah sakit meliputi penilaian analisis
lingkungan rumah sakit, asumsi makro-mikro pembiayaan, penentuan target kinerja,
rencana pendapatan dan biaya operasional, anggaran, ambang batas belanja. Adapun
penyusuna rencana bisnis rumah sakit meliputi: gambaran umum rumah sakit tentang
analisis lingkungan internal dan eksternal, asumsi makro-mikro, target kinerja, perkiraan
pendapatan, perkiraan biaya dan anggaran, serta ambang batas belanja.
69