Page 74 - Modul Smart Hospital
P. 74
sakit sebelum kedatangan mereka, dapat mengurangi waktu
tunda. Mereka dapat melakukan check-in online, membayar parkir
mobil di kampus rumah sakit, dll. Pada saat yang sama, staf rumah sakit
diberitahu tentang kedatangan pasien. Menurut laporan yang melihat
data dari Kaiser Family Foundation dan Centers for Disease Control and
Prevention, sekitar 40 persen pasien menemui asisten dokter atau
perawat dalam waktu 15 menit setelah check-in di unit gawat darurat,
tetapi menunggu 103 menit. untuk sebuah ruangan. Waktu tunggu untuk
menemui dokter berkisar antara 40 menit hingga dua jam. Check-in
online membuat proses berjalan lebih lancar dan memungkinkan waktu
tunggu yang lebih rendah untuk dilihat dan mendapatkan bantuan.
2. Tingkatkan Keterlibatan Pasien untuk Meringankan Penderitaan.
Rumah sakit pintar dapat menawarkan fitur di kamar yang
meningkatkan pengalaman pasien dan keluarga serta meningkatkan
hubungan pasien dan dokter. Hal ini memungkinkan pasien untuk
memahami pengobatan mereka dan melihat kemajuan apa yang telah
dibuat. Mereka dapat melihat hasil tes mereka dan mempelajari lebih
lanjut tentang kesehatan mereka. Mereka juga dapat mengetahui jadwal
perawatan harian.
3. Layanan Lokasi. IoT dapat membantu kebutuhan individu dengan
layanan lokasi sehingga pasien dapat menghindari lorong atau tangga
yang sibuk. Ini juga dapat membantu dalam menemukan dan
menghubungi personel dan/atau peralatan penting (ahli jantung,
audiolog, defibrilator, monitor jantung, dll.).
4. Permintaan Layanan. Untuk bangsal rumah sakit, staf dan pasien
dapat menggunakan perangkat seperti tablet atau asisten suara untuk
meminta layanan dari gedung. Misalnya, permintaan dapat dibuat untuk
secara otomatis mengubah output pemanas, ventilasi, dan
AC. Pencahayaan cerdas dapat diatur agar sesuai dengan ritme sirkadian
kesehatan fisik dan mental seseorang, membantu proses pemulihan dan
menggunakan cahaya alami untuk meningkatkan efisiensi biaya dan
energi.
64