Page 63 - MODUL PROMKES
P. 63

2.   Penerapan Promosi Kesehatan Pada Puskesmas

                         a.      Pengertian Promosi Kesehatan Di Puskesmas
                                   Dalam Keputusan  Menteri  Kesehatan  Republik  Indonesia  No.

                             585/Menkes/SK/V/2007 Tentang Pedoman Pelaksana Promosi Kesehatan di

                             Puskesmasdijelaskan  bahwa  promosi  Kesehatan  Puskesmas  adalah  upaya
                             puskesmas melaksanakan pemberdayaan kepada masyarakat untuk mencegah

                             penyakit  dan  meningkatkan  kesehatan  setiap  individu,  keluarga  serta
                             lingkungannya  secara  mandiri  dan  mengembangkan  upaya  kesehatan

                             bersumber masyarakat.


                         b.      Strategi Promosi Kesehatan Di Puskesmas

                                   Sebagaimana  disebutkan  dalam  Surat  Keputusan  Menteri  Kesehatan
                             Nomor  1193/Menkes/SK/X/2004  tentang  Kebijakan  Nasional  Promosi

                             Kesehatan     dan    Surat   Keputusan     menteri    Kesehatan    Nomor
                             1114/Menkes/SK/VII/2005 tentang pedoman Pelaksana Promosi Kesehatan

                             di daerah, strategi dasar utama promosi kesehatan antara lain:
                             a.       Pemerdayaan

                             b.      Bina suasana

                             c.       Advokasi
                             d.      Kemitraan



                         c.        Pendukung Dalam Pelaksanaan Promosi Kesehatan
                             Dalam pelaksanaannya, strategi promosi kesehatan harus diperkuat dengan

                             metode dan media yang tepat, serta sumber daya yang memadai.
                             a.    Metode dan Media

                                Metode yang dimaksud disini adalah metode komunikasi. Pada prinsipnya,
                                baik  pemberdayaan,  bina  suasana,  maupun  advokasi  adalah  proses

                                komunikasi. Oleh sebab itu, perlu ditentukan metode yang tepat dalam

                                proses tersebut. Pemilihan metode harus dilakukan dengan memperhatikan
                                kemasan  informasinya,  keadaan  penerima  informasi  dan  hal  –  hal  lain



                                                           53
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68