Page 77 - MODUL AJAR MANAJEMEN RESIKO
P. 77

untuk  sementara  diabaikan  dulu.  Prioritas  diberikan  kepada  risiko-risiko

                               yng cukup signifikan dapat menimbulkan kerugian.
                                  Pendekatan-pendekatan yang dapat dilakukan untuk analisis misalnya,

                               seperti  inspeksi  dan  Teknik  pengendalian  dengan  penilaian  sendir  /

                               professional judgement (Contorl Self-Assesment / CST).
                            4.  Tujuan Analisis Resiko

                                  Analisis risko bertujuan  untuk mengidentifikasi dan mengatur risiko
                               bencana,  memisahkan  resiko-resiko  kecil  (yang  dapat  diterima)  dengan

                               resiko-resiko  besar,  dan  menyiapkan  data  sebagai  bantuan  dalam

                               mengevaluasi  dan  memutuskan  pengendalian  terhadap  resiko  bencana.
                               Analsisi  resiko  mencakup  penentuan  kemungkinan  (probabilitas)  dan

                               dampak  dari  resiko.  Melalui  analsisi  resiko,  instansi  pemerintah  dapat
                               menentukan dampak resiko terhadap pencapaian tujuan, tingkat resiko yang

                               dapat  diterim,  dan prioritas resiko  yang perlu ditangani  dengan kegiatan
                               pengendalian.

                                  Selain itu, tujuan dari analisi resiko adalah untuk membedakan resiko

                               minor yang dapat diterima dari risiko mayor, dan untuk menyediakan data
                               membantu  evaluasi  penanganan  risiko.  Analisis  risiko  termasuk

                               pertimbangan  dari  sumber  risiko,  dan  konsekuensinya.  Factor  yang
                               mempengaruhi konsekuensi dapat teridentifikasi. Risiko dianalisis dengan

                               mempertimbangkan  estimasi  konsekuensi  dan  perhitungan  program

                               pengendalian yang selama ini sudah dijalankan.
                                  Analisis  pendahuluan  dapat  dibuat  untuk  mendapatkan  gambaran

                               seluruh risiko yang ada. Kemudian disusun urutan risiko yang ada. Risiko-
                               risiko yang kecil untuk sementara diabaikan dulu. Prioritas diberikan kepada

                               risiko-risiko yang cukup signifikan dapat menimbulkan kerugian.

                            5.  Macam-macam risiko
                                  Risiko adalah buah dari ketidakpastian, dan tentunya ada banyak sekali

                               factor-faktor  ketidakpastian  pada  sebuah  proyek  tentunya  dapat
                               menghasilkan berbagai macam risiko. Risiko dapat dikelompokkan menjadi

                               beberapa macam menurut karakteristiknya, antara lain :



                                                              64
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82