Page 21 - Modul - E-Health Preneur
P. 21
2. Jenis-jenis kewirausahaan
a. Kewirausahaan usaha kecil
Mayoritas bisnis adalah bisnis kecil. Orang-orang yang tertarik pada
kewirausahaan bisnis kecil kemungkinan besar akan menghasilkan keuntungan
yang mendukung keluarga mereka dan gaya hidup sederhana. Mereka tidak
mencari keuntungan skala besar atau pendanaan ventura.
Kewirausahaan usaha kecil sering terjadi ketika seseorang memiliki dan
menjalankan bisnisnya sendiri. Mereka biasanya mempekerjakan karyawan lokal
dan anggota keluarga. Toko kelontong lokal, penata rambut, butik kecil,
konsultan, dan tukang ledeng adalah bagian dari kategori kewirausahaan ini.
b. Kewirausahaan perusahaan besar
Kewirausahaan perusahaan besar adalah ketika sebuah perusahaan memiliki
jumlah siklus hidup yang terbatas. Jenis kewirausahaan ini untuk profesional
tingkat lanjut yang tahu bagaimana mempertahankan inovasi. Mereka sering
menjadi bagian dari tim besar eksekutif tingkat-C.
Perusahaan besar seringkali menciptakan layanan dan produk baru berdasarkan
preferensi konsumen untuk memenuhi permintaan pasar. Kewirausahaan usaha
kecil dapat berubah menjadi wirausaha perusahaan besar ketika perusahaan
berkembang pesat. Ini juga bisa terjadi ketika sebuah perusahaan besar
mengakuisisi mereka. Perusahaan seperti Microsoft, Google dan Disney adalah
contoh dari jenis kewirausahaan ini.
c. Kewirausahaan startup yang skalabel
Kewirausahaan semacam ini adalah ketika pengusaha percaya bahwa perusahaan
mereka dapat mengubah dunia. Mereka sering menerima dana dari pemodal
ventura dan mempekerjakan karyawan khusus. Startup yang dapat diskalakan
mencari hal-hal yang hilang di pasar dan menciptakan solusi untuk mereka.
Banyak dari jenis bisnis ini dimulai di Silicon Valley dan berfokus pada
teknologi. Mereka mencari ekspansi yang cepat dan pengembalian keuntungan
yang besar. Contoh startup scalable adalah Facebook, Instagram dan Uber.
d. Kewirausahaan sosial
10