Page 44 - Modul - E-Health Preneur
P. 44
merupakan kondisi positif yang akan sangat mendukung berkembangnya sistem
informasi kesehatan, hal ini juga sangat berguna dalam pengambilan keputusan bisa
lebih mudah jika semua informasi yang dibutuhkan sudah tersedia. Untuk tujuan itu
sistem informasi kesehatan perlu dibangun dengan mengorganisir berbagai data yang
telah dikumpulkan secara sistematik, memproses data menjadi informasi yang
berguna.
Pada tahun 2007 pusat data dan informasi melakukan evaluasi SIK di Indonesia
dengan menggunakan perangkat Health Metricts Network-World Health
Organization (HMN-WHO) evaluasi ini meliputi 6 komponen utama SIK yaitu
sumber daya (meliputi pengelolaan dan sumber daya), kualitas data, diseminasi dan
penggunaan data, hasil yang diperoleh adalah SIK ada tapi tidak adekuat untuk
sumber daya (47%), indikator (61%), sumber data (51%), kualitas data (55%),
penggunaan dan diseminasi data (57%), untuk manajemen data (35%), sehingga
secara umum hasil ini menunjukkan bahwa keseluruhan SIK masih perlu
ditingkatkan lagi (Kepmenkes Nomor 192, 2012).
2. INPUT
a. Health Information System Resources (Sumber Daya Sistem Informasi
Kesehatan) Sumber daya sistem informasi kesehatan - ini termasuk kerangka
kerja legislatif, peraturan dan perencanaan yang diperlukan untuk memastikan
sistem informasi kesehatan berfungsi penuh, dan sumber daya merupakan
prasyarat agar sistem semacam itu berfungsi. Sumber daya tersebut melibatkan
personil, pembiayaan, dukungan logistik, teknologi informasi dan komunikasi
(TIK), dan mekanisme koordinasi di dalam dan di antara enam komponen.
Sumber daya SIK mencakup:
• Health information system coordination and leadership
• Health information system information policies
• Health information system financial and human resources
• Health information system infrastructure
33