Page 19 - Modul Teori - Metodologi Penelitian
P. 19

F.  Umpan balik dan tindak lanjut

                            Setelah mengerjakan seluruh soal test formatif pada kegiatan belajar satu, silahkan
                       anda melakukan koreksi jawaban dengan menggunakan kunci jawaban yang tersedia. Jika

                       anda dapat menjawab tiga soal dengan benar, maka anda dianggap memenuhi ketuntasan
                       dalam menguasai materi modul ini. Jika anda menjawab benar kurang dari 2 soal, berarti

                       anda perlu mempelajari modul ini dengan lebih baik.


                   G.  Kunci jawaban dari test formatif

                       1.  Penelitian  pada  dasarnya  merupakan  suatu  kegiatan  ilmiah  untuk  memperoleh

                          pengetahuan  yang  benar  tentang  suatu  masalah.  Pengetahuan  yang  diperoleh  dari
                          penelitian  terdiri  atas  fakta,  konsep,  generalisasi,  dan  teori  yang  memungkinkan

                          manusia dapat memahami fenomena dan memecahkan masalah yang dihadapinya. 2
                          Kegiatan ilmiah tersebut bertujuan untuk memperoleh pengetahuan yang benar (yang

                          bersifat relatif) sebagai penyempurnaan pengetahuan sebelumnya telah dilaksanakan

                          oleh  para  peneliti  dan  ilmuwan  dalam  bidang  ilmunya  masing-masing.  Secara
                          akumulatif hasil penelitian memberikan sumbangan penting bagi perkembangan ilmu

                          pengetahuan dan teknologi dalam berbagai bidang. Di samping itu, hasil penelitian juga
                          telah memungkinkan manusia dapat lebih baik memecahkan masalah-masalah praktis

                          yang  dihadapi  dalam  hidupnya.  Untuk  memperoleh  pengetahuan  dapat  dilakukan
                          dengan berbagai cara, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui berbagai

                          sumber  sekunder.  Cara-cara  memperoleh  pengetahuan  di  antaranya  melalui  cara

                          pengalaman pribadi, penalaran deduktif, dan penalaran induktif.


                       2.  Singarimbun (1990) mengatakan bahwa konsep adalah generalisasi dari sekelompok
                          fenomena tertentu sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai fenomena

                          yang  sama.  Dalam  kenyataannya  konsep  mempunyai  tingkat  generalisasi  tertentu.

                          Semakin dekat dengan realita semakin mudah konsep itu diukur dan diartikan. Konsep
                          dapat  dibedakan  menjadi  dua  macam,  yaitu  konsep  abstrak  dan  konsep  kongkrit.

                          Konsep kongkrit yakni yang dapat diukur dengan alat ukur fisik, artinya terukur dengan
                          kasat mata. Contohnya konsep meja, panjang, berat dan lain-lain. Adapun konsep yang

                          abstrak misalnya manajemen, sikap, motivasi, persepsi dan lain-lain. Oleh karena itu


                                                              8
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24