Page 117 - Modul Antropollogi Kesehatan
P. 117
kasta, kaum sudra tidak bisa naik dan pindah posisi ke lapisan
brahmana. Rasialis, kulit hitam (negro) yang dianggap di posisi rendah
tidak bisa pindah kedudukan ke posisi kulit putih. Feodal, kaum buruh
tidak bisa pindah ke posisi jurangan /majikan.
b. Stratifikasi Sosial Terbuka (Open Social Stratification)
Stratifikasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar,
dimana setiap anggota strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial,
baik vertical maupun horizontal. Contoh, seseorang miskin karena
usahanya bisa menjadi kaya, atau sebaliknya seseorang yang tidak
memiliki pendidikan akan dapat memperoleh pendidikan asal ada niat
dan usaha.
c. Stratifikasi Sosial Campuran
Stratifikasi sosial campuran merupakan kombinasi antara
stratifikasi tertutup dan terbuka. Misalnya, seorang Bali berkasta
Brahmana mempunyai kedudukan terhormat di Bali, namun apabila ia
pindah ke Jakarta menjadi buruh, ia memperoleh kedudukan rendah
maka ia harus menyesuaikan diri dengan aturan kelompok masyarakat
yang ada di Jakarta.
C. Rangkuman
Stratifikasi sosial atau pelapisan sosial adalah perbedaan individu atau
kelompok dalam masyaraat yang menempatkan seseorang pada kelas-kelas
sosial-sosial yang berbeda-beda secara hierarki dan memberikan hak serta
kewajiban yang berbeda-beda pula antara individu pada suatu lapisan sosial
lainnya.
Menurut Pitirim A Sorokin, stratifikasi sosial adalah perbedaan
penduduk atau masyarakat ke dalam lapisan-lapisan kelas secara bertingkat.
Pitirim A. Sorokin juga mengatakan bahwa lapisan dalam masyarakat itu
merupan ciri yang tetap dan umum dalam masyarakat yang hidup teratur.
107