Page 128 - Modul Antropollogi Kesehatan
P. 128
b. Pasal 27 ayat (1) tentang prinsip equality before of law dan pasal
lain yang disertai dengan kata undang-undang, seperti pasal 1
ayat (2) dan pasal 4 ayat (1).
Sebagai negara hukum, tentu bangsa Indonesia merupakan aturan
hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan dan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hukum
memiliki sifat memaksa dan mengatur. Oleh karena itu, norma
hukum lebih ditaati oleh masyarakat daripada norma lainnya.
Hukum dapat memaksa seseorang untuk menaati tata tertib yang
berlaky di dalam masyarakat dan terhadap orang yang tidak
menaatinya diberikan sanksi yang tegas. Suatu ketentuan hukum
mempunyai yaitu tugas untuk:
2. Menjamin kepastian hukum bagi setiap orang di dalam
masyarakat.
3. Menjamin ketertiban, ketentraman, kedamaian, keadilan,
kemakmuran, kebahagiaan dan kebenaran; serta
4. Menjaga agar tidak terjadi perbuatan main hakim sendiri
dalam kehidupan masyarakat.
3. Hakikat Norma-norma
Kedudukan manusia sebagai makhluk monodualis memberikan
konsekuensi untuk berhubungan (berinteraksi) dengan sesamanya. Dalam
melakukan hubungan tersebut tentu harus ada aturan-aturan yang menjadi
pedoman agar dapat berjalan dengan baik. Norma dipandang sebagai
rambu-rambu yang dipakai seseorang dalam masyarakat. Keberadaan
norma sebagai suatu aturan, digunakan agar kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara menjadi terti dan harmonis.
a. Isi dan Kegunaan Norma
Kansil (1986:820 menyatakan bahwa berdasrkan isinya norma
berwujud dalam sebuah perintah dan larangan. Perintah diartikan
118