Page 14 - Modul Antropollogi Kesehatan
P. 14
cemerlang, tetapi meskipun telah menimbulkan antusiasme, tulisan itu
tidaklah menciptakan suatu subdisiplin baru.
c. Tahun 1963
Sepuluh tahun kemudian, Scoth memberi judul “Antropologi
Kesehatan” dan Paul membicarakan “Ahli Antropologi Kesehatan”
dalam suatu artikel mengenai kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Setelah itu baru ahli-ahli antropologi Amerika benar-benar
menghargai implikasi dari penelitian-penelitian tentang kesehatan dan
penyakit bagi ilmu antropologi. Pengesahan lebih lanjut atas
subdisplin Antropologi Kesehatan ini adalah dengan munculnya
tulisan yang dibuat Pearsall (1963) yang berjudul Medical Behaviour
Science yang berorientasi Antropologi, sejumlah besar (3000 judul)
dari yang terdaftar dalam bibliografi tersebut tak diragukan lagi
menampakan pentingnya sistem medis bagi Antropologi.
Budaya merupakan hasil karya manusia. Budaya lahir akibat
adanya interaksi dan pemikiran manusia. Manusia akan selalu
berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang mereka hasilkan. Budaya manusia juga akan ikut
berkembang dan berubah dari masa ke masa. Hal ini tejadi pula pada
budaya kesehatan yang ada pada masyarakat. Budaya kesehatan akan
mengalami perubahan. Dengan kemajuan ilmu pengtahuan yang pesat
dan teknologi yang semakin canggih, budaya kesehatan di masa lalu
berbeda dengan kebudayaan kesehatan di masa sekarang dan
mendatang.
Perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor perubahan
budaya kesehatan dalam masyarakat. Sebagai contoh, masyarakat
dahulu saat akan melakukan persalinan minta bantuan oleh dukun bayi
dengan peralatan sederhana, namun saat ini masyarakat lebih banyak
yang mendatangi bida atau dokter kandungan dengan peralatan yang
serba canggih. Bahkan mereka bisa tahu bagaimana keadaan calon
4