Page 44 - Modul Praktikum - Manajemen Keuangan Rumah Sakit
P. 44

monitoring dan fungsi evaluasi. Fungsi perencanaan rumah sakit swasta perencanaan

                       oleh dilakukan oleh direktur rumah sakit  bersama bagian keuangan ( anggaran ).
                       Rumah  sakit  pemerintah  daerah  (  BLUD  )  perencanaan  dilakukan  oleh  pimpinan

                       BLUD bersama SKPKD ( Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah ). Rumah sakit
                       swasta    maupun  BLUD  perencanaan  kasnya  sama-sama  meliputi  :  aktivitas

                       operasional, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Fungsi pelaksanaan anggaran

                       pada  rumah  sakit  swasta  ada  pada  direktur  rumah  sakit  bersama  seluruh  jajaran
                       manajemen  (  pejabat  struktural  ).  Rumah  sakit    BLUD  pelaksana  anggaran  adalah

                       Satuan  Kerja  Pemerintah  Daerah  bersama  hirarki  struktur  di  bawahnya.  Fungsi
                       monitoring  rumah  sakit  swasta  dalam  menjalankan  operasional anggaran  dilakukan

                       oleh  satuan  pengawasan  intern  (  SPI  ).  Rumah  sakit  BLUD  dalam  menjalankan

                       operasional  anggaran  diawasi  BPKPD  (  Badan  Pemeriksa  Keuangan  dan
                       Pembangunan Daerah ). Fungsi evaluasi anggaran pada rumah sakit swasta dilakukan

                       oleh Pengurus Yayasan dengan mendapat rekomendasi dari SPI atau Internal Auditor.
                       Rumah  sakit  BLUD  evaluasi  anggaran  dilakukan  oleh  Pemerintah  Daerah  dengan

                       mendapat rekomendasi dari Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah dan BPKPD.
                       Aspek Manajemen Pembiayaan

                       Rumah sakit swasta biaya operasional dikelompokkan menjadi : Biaya Operasional

                       Medis, Biaya Operasional Perawatan, dan Biaya Operasional Administrasi dan Umum
                       Sedangkan  pada rumah sakit BLUD biaya operasional dikelompokkan sebagaimana

                       dimaksud pada pasal 63 ayat 2 peraturan menteri dalam negeri nomor : 61 tahun 2007
                       tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.

                       Bahwa biaya operasional dibedakan menjadi biaya pelayanan dan biaya umum dan

                       administrasi. Pada rumah sakit swasta biaya non operasional dikelompokkan menjadi
                       : Biaya Administrasi Bank, Biaya Pajak Pendapatan Bunga Bank, dan Biaya Bunga

                       Hutang.  Sedangkan  di  rumah  sakit  BLUD  biaya  non  operasional  sebagaimana
                       dimaksud da!am Pasal 63 ayat (3), terdiri dari: biaya bunga,  biaya administrasi bank,

                       biaya kerugian penjualan aset tetap dan  biaya non operasional lain-lain.

                       Aspek Manajemen Revenue.
                       Sumber revenue rumah sakit swasta terdiri dari revenue dari operasional rumah sakit

                       dan  revenue  dari  non  operasional  rumah  sakit.  Untuk  rumah  sakit  BLUD  sumber
                       revenue meliputi : Jasa layanan atau  operasional rumah sakit, hibah,  hasil kerjasama

                       dengan pihak lain,  APBD,  APBN dan lain-lain pendapatan BLUD yang sah.



                                                           44
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49