Page 13 - MODUL EPIDEMIOLOGI
P. 13

Secara  praktis  epidemiologi  berarti  ilmu  yang  ditujukan  pada  upaya

                                   pencegahan penyebaran penyakit yang menimpa individu, kelompok
                                   penduduk atau masyarakat umum.

                               d.  Aspek Administrasi

                                   Epidemiologi  secara  administratisi  berarti  suatu  usaha  mengetahui
                                   keadaan  masyarakat  di  suatu  wilayah  atau  negara  agar  dapat

                                   memberikan  pelayanan  kesehatan  yang  efektif  dan  efisien  sesuai
                                   dengan kebutuhan masyarakat

                          2.  Ruang Lingkup Epidemiologi

                             Ruang lingkup epidemiologi adalah sebagai berikut:
                              a.  Subjek dan objek epidemiologi : masalah kesehatan ( penyakit menular,

                                  penyakit tidak menular, kecelakaan, bencana alam dan sebagainya).
                              b.  Masalah  kesehatan  yang  ditemukan  pada  sekelompok  manusia

                                  (bedakan dengan ilmu kedokteran klinik).
                              c.  Dalam  merumuskan  penyebab  timbulnya  suatu  masalah  kesehatan

                                  dimanfaatkan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan

                                  tesebut. Dalam metode penelitian epidemiologi akan melihat penyebab
                                  masalah dan timbulnya masalah kesehatan.

                              Perhatikan contoh penularan penyakit pada manusia berikut ini:
                             Ruang lingkup epidemiologi dalam masalah kesehatan meliputi 6E, yaitu:

                             a.  Etiologi (Penyebab)

                             b.  Efikasi (untuk melihat efek atau daya optimal yang dapat diperoleh dari
                                 adanya intervensi kesehatan ex. Vaksinasi)

                             c.  Efektivitas  (untuk  mengetahui  efek  intervensi  dalam  berbagai  kondisi
                                 lapangan yang berbeda)

                             d.  Efisiensi  (untuk  mengetahui  kegunaan  dan  hasil  yang  diperoleh

                                 berdasarkan besarnya biaya yang dikeluarkan)
                             e.  Evaluasi (melihat dan memberikan nilai keberhasilan suatu program)

                             f.  Edukasi  (salah  satu  bentuk  intervensi  berupa  upaya  peningkatan
                                 pengetahuan kesehatan)

                                                               4
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18